Nguyen Tien Minh Samai Rekor Lee Chong Wei & Lin Dan Untuk Olimpian Keempat

Berita Badminton : Sementara sezamannya Lee Chong Wei dan Lin Dan telah terjawab di penampilan Olimpiade kelima, pemain veteran asal Vietnam, Nguyen Tien Minh terlihat siap untuk menyamai dua legenda itu pada usia 38 tahun.

Nguyen Tien Minh, mantan pemain peringkat 5 dunia dan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2013, seharusnya tidak mengalami banyak kesulitan untuk duduk di top 38 besar karena ia duduk dengan nyaman di urutan ke-28 dalam klasemen Race to Tokyo.

Nguyen Tien Minh melakukan debutnya di Olimpiade Beijing 2008 dengan hanya mencapai babak kedua (babak 32 besar, kemudian diadakan dalam format sistem gugur) dan melanjutkan untuk bersaing di London 2012 dan Rio 2016, tetapi gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Jauh melewati masa jayanya, pemain peringkat 56 dunia itu tidak difavoritkan untuk memperebutkan medali dalam apa yang bisa menjadi awal Olimpiade terakhirnya, tetapi itu masih akan berarti dunia baginya.

Menurut pemberitaan di Vietnam, Tien Minh telah mengukir sejarah sebagai atlet pertama dari negaranya yang berkompetisi dalam tiga edisi Olimpiade saat ia tampil di Rio lima tahun lalu. Karenanya, penampilan berikutnya di Olimpiade Tokyo dari 23 Juli-8 Agustus akan membuat prestasinya semakin sulit untuk dilampaui oleh rekan senegaranya.

Masih harus dilihat apakah Tien Minh berniat untuk menggantung raketnya setelah Olimpiade Tokyo, tetapi ia melalui media sosial September lalu untuk mengungkapkan bahwa ia akan pensiun setelah meraih 500 kemenangan dalam karirnya. 37 kemenangan lagi yang menjadi targetnya setelah mengumpulkan 463 kemenangan hingga saat ini sejak debut internasionalnya pada tahun 2001.

Nguyen Tien Minh memang benar-benar pensiun setelah Olimpiade Rio tetapi itu hanya berlangsung sebulan.

“Saya mengambil pekerjaan kepelatihan setelah Olimpiade. Tapi itu sangat membosankan, saya menyadari bukan itu yang saya inginkan," kata Tien Minh kepada StarSport dalam sebuah wawancara selama Kejuaraan Dunia Nanjing 2018.

“Saya merasa saya memiliki beberapa tahun yang baik tersisa dalam diri saya. Selama saya menjaga tubuh saya dengan baik, saya akan baik-baik saja."

“Berpartisipasi dalam turnamen bukan lagi tentang menang atau kalah bagi saya. Bermain bulu tangkis memberi saya banyak kegembiraan," ungkapnya.

Tien Minh benar untuk kembali dan memberikan contoh yang baik untuk saingannya yang lebih muda.

Pada 2019, ia menoleh di Kejuaraan Asia di Wuhan, China, dengan memenangkan medali perdananya yakni perunggu dalam kompetisi andalan benua itu. Dia melaju ke semifinal sebelum usaha gagahnya diakhiri oleh juara bertahan Kento Momota asal Jepang.

Artikel Tag: Nguyen Tien Minh, lee chong wei, lin dan, Olimpiade Tokyo 2021