Naik Turun Jelang Olimpiade 2020, Liliyana Minta Hafiz/Gloria Introspeksi

Berita Badminton : Liliyana Natsir mewanti-wanti para juniornya untuk terus berbenah menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang kian dekat, termasuk pasangan peringkat 9 dunia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuella Widjaja yang naik turun penampilannya musim ini.

Setelah berhasil meraih gelar World Tour pertamanya di Thailand Open 2018 lalu, Hafiz/Gloria justru menurun penampilannya musim ini. Tak banyak yang bisa mereka raih di banyak turnamen yang selalu saja kandas di babak pertama dan kedua.

Dalam 22 turnamen sepanjang tahun ini, hanya satu kali Hafiz/Gloria mampu mencapai final yakni di turnamen German Open pada bulan Maret lalu. Setelah itu, mereka tak mampu mempertahankan konsistensi mereka dan banyak tersingkir di babak awal.

Hal ini lantas membuat seniornya, Liliyana merasa perlu memberikan dukungan kepada Hafiz/Gloria agar segera bangkit di awal tahun depan menuju Olimpiade Tokyo.

"Belum terlambat, masih ada berapa bulan menuju olimpiade, apapun bisa terjadi. Yang penting, Hafiz/Gloria sadar dan mau introspeksi, mau menambah motivasi, dan latihannya," kata Liliyana.

PBSI berharap bahwa ganda campuran mampu mengirimkan maksimal dua wakil ke putaran final Olimpiade. Selain Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang cukup konsisten dengan dua gelar sejauh ini (Denmark Open dan French Open), Hafiz/Gloria juga diharapkan mampu mengejar poin kompatriotnya untuk menuju Tokyo.

"Seperti yang diharapkan ci Susy (Susanti) kan setiap sektor ada dua perwakilan untuk saling back up. Mudah-mudahan Hafiz/Gloria terus memotivasi dan introspeksi diri, dan mau kerja keras lagi untuk mengejar ketertinggalan yang sampai saat ini belum stabil. Kadang bagus, kadang kalah dengan yang tidak diunggulkan," ujarnya.

Hafiz/Gloria saat ini tengah dalam persiapan intensif untuk turnamen pamungkas akhir tahun BWF World Tour Finals 2019 yang akan berlangsung pada 11 hingga 15 Desember mendatang di Guangzhou China.

Artikel Tag: Hafiz Faisal, Gloria Emanuella Widjaja, Praveen Jordan, olimpiade tokyo 2020, Melati Daeva Oktavianti