Mungkinkah Kejayaan Tai Tzu Ying Telah Berakhir?

Berita Badminton : Pada laga final tunggal putri turnamen bulu tangkis French Open World Tour Super 750, Chen Yufei mengalahkan bintang bulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying, yang meraih kemenangan berturut-turut setelah Denmark dua minggu lalu di Odense.

Ini adalah gelar ketiga Chen Yufei pada musim ini yang membawa sang juara Olimpiade Tokyo terus dalam persaingan di jajaran elit dunia .

Musim ini, An se Young , Akane Yamaguchi dan Chen Yufei membentuk kekuatan segitiga, pada dasarnya berbagi gelar di turnamen World Tor papan atas Federasi Bulu Tangkis Dunia .

Di antara mereka, An se Young menang 8 kali kejuaraan (India Open , Indonesia Open, All England, Thailand Open, Singapore Open, Korea Open , Japan Open dan China Open), Akane Yamaguchi 4 gelar juara (Malaysia Masters, Kanada Open, Malaysia Open , Hong Kong Open ), Chen Yufei tiga gelar (Indonesia Masters, Denmark Open dan French Open).

Perlu disebutkan bahwa kondisi Tai Tzu Ying tahun ini telah menurun dengan cepat. sejauh musim ini, dia belum memenangkan gelar di turnamen papan atas (super500 ke atas).

Dia hanya meraih dua medali emas di ajang super300 yakni Chinese Taipei Open  dan Kejuaraan Asia yang tentunya menunjukan bahwa sang pemain mengalami penurunan.

Hanya ada dua turnamen BWF World Tour papan atas tahun ini yang tersisa yakni Super 500 Japan Kumamoto Masters, super 750 China Badminton Masters, dan BWF World Tour Finals .

Dengan tiga turnamen ini, apakah Tai Tzu Ying bisa bangkit dan merebut gelar untuk mengembalikan kejayaannya?

Artikel Tag: Tai Tzu Ying, Chen Yufei, An Se Young, Akane Yamaguchi