Menangi All England, An Se Young Kandidat Kuat Emas Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Pemain muda Korea Selatan An Se Young terus mendobrak batasan dan kali ini, dia mengakhiri penantian 27 tahun negaranya untuk meraih mahkota tunggal putri All England di Birmingham Arena.

An Se Young, 21 tahun, meniru kesuksesan legenda Korea Selatan Bang So-hyun di ajang tersebut pada tahun 1996 dengan mengalahkan juara Olimpiade asal China Chen Yu-fei 21-17, 10-21 dan 21-19 dalam final yang berlangsung selama 75 menit.

Kemenangan tersebut mengukuhkan An Se Young, pemain nomor 2 dunia, sebagai salah satu pesaing utama Olimpiade Paris tahun depan di mana dia akan mencoba untuk mencapai prestasi lain dari Soo-hyun yang merupakan orang Korea terakhir yang memenangkan medali emas Olimpiade (Atlanta , 1996).

“Saya terkejut karena saya merasa tubuh saya berat tetapi saya pikir saya harus menahan momen ini dan memanfaatkan kesempatan itu,” kata Se-young tentang kesuksesannya.

"Saya ingin bersenang-senang dan bermain dengan percaya diri. Saya masih tidak percaya apa yang terjadi. Itu membuat saya merinding."

Itu adalah gelar ketiga Se-young, menyusul kemenangannya di Malaysia Open dan India Open pada Januari, dalam lima final tahun ini.

Tunggal putra juga mengalami gelombang kejutan saat bintang yang sedang naik daun Li Shifeng memilih acara yang tepat untuk menunjukkan bakatnya yang luar biasa saat ia mengalahkan seniornya Shi Yuqi 26-24, 21-5 dalam waktu 50 menit.

Itu adalah mahkota utama debutan Shifeng sementara Yuqi, pemenang 2018, mengakui bahwa dia tidak bisa mengatasi rekan senegaranya yang berusia 23 tahun di game kedua.

Ada juga yang layak untuk pertama kalinya bagi ganda putra ketika peringkat 1 dunia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-17 dan 21-14 dalam all-Indonesian final.

Ahsan mendapat tepuk tangan atas sportivitasnya saat ia memutuskan untuk menyelesaikan final meski mengalami cedera lutut kiri saat tertinggal 14-19 di game kedua.

Artikel Tag: An Se Young, korea, All England 2023, Olimpiade Paris 2024