Melihat Momen Banting Raket Anthony Ginting di Final Singapore Open 2022

Berita Badmiinton : Sementara kebanyakan pemain bulu tangkis atau tenis biasanya memukul raket mereka selama pertandingan karena frustrasi atau kehilangan kesabaran karena berbagai alasan, pemain Indonesia No. 6 Dunia Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia yang telah berjuang dan gagal memenangkan gelar turnamen dalam 2,5 tahun terakhir, menghancurkan raketnya di lantai dalam perayaan kemenangan Singapore Open 2022 pada hari Minggu.

Meraih gelar Singapore Open jelas sangat melegakan baginya setelah tampil buruk di banyak turnamen sejak memenangkan Indonesia Masters 2020.

Menghadapi peringkat 43 Dunia asal Jepang, Kodai Naraoka pada hari Minggu bukanlah tugas yang mudah bagi pemain Indonesia meskipun kesenjangan besar mereka dalam peringkat dunia.

Naraoka sangat proaktif, dan kuat dalam bertahan, bersama dengan keterampilan ofensifnya yang kaya, memungkinkan dia untuk memimpin pada 20-19, 21-20 di game pertama sebelum Ginting menahan diri untuk membalikkan keadaan dengan mengambil game pertama 23-21.

Game kedua juga sama sulitnya dengan game pertama, namun Ginting berhasil lolos setelah sama kuat 16-16 untuk akhirnya keluar dari tekanan dan menutup pertandingan.

“Ini adalah salah satu momen terbaik dalam karir saya karena hasil saya dalam beberapa bulan terakhir

tidak bagus,” kata Ginting.

“Sangat berterima kasih atas kepercayaan dari pelatih, PBSI, teman-teman, dan keluarga yang telah mendukung saya. Saya persembahkan ini untuk kalian semua,” tambah Ginting.

Selain tunggal putra, tim Indonesia juga merebut gelar ganda putra dan gelar ganda putri di Singapore Open 2022.

Pasangan peringkat 23 dunia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mencapai terobosan pada hari Minggu dengan memenangkan turnamen level tertinggi dalam karir mereka, Singapore Open Super 500 dengan mengalahkan rekan senegaranya dan juara Malaysia Masters minggu lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 9-21, 21-14 dan 21-16.

Untuk Fajar/Rian yang telah mencapai final untuk ketujuh kalinya dalam event ke-11 mereka sejauh tahun ini, itu adalah final yang bagus bagi mereka meskipun mereka gagal mengklaim gelar keempat mereka di tahun 2022 setelah menjuarai Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Swiss Open.

Sementara itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari Indonesia yang berpasangan baruy tiga bulan yang lalu meraih gelar ketiga mereka sebagai pasangan ketika mereka mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dari China 21-14 dan 21-17 di final Singapore Open 2022. Sebelum final Singapore Open, keduanya sempat bertemu di final Malaysia Open dua pekan lalu, saat itu, Apriyani/Fadia dipaksa bekerja keras untuk mengalahkan Zhang/Zheng 21-18, 12-21 dan 21-19.

Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, Kodai Naraoka, singapore open 2022