Marcus/Kevin Keluhkan Shuttlecock Yang Lamban di Thomas Cup

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 13 Okt 2021, 05:40 WIB
Marcus/Kevin komentari jenis shuttlecock yang dipakai pada ajang Thomas Cup 2020.

Marcus/Kevin keluhkan shuttlecock lamban di Thomas Cup 2020. (Gambar: Badminton Photo)

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda putra Indonesia yaitu Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo mengomentari jenis shuttlecock yang dipakai pada ajang Thomas Cup 2020. Keduanya sepakat jika shuttlecock tergolong lamban sehingga mempengaruhi permainan mereka secara langsung.

Ketika bertemu dengan Thailand di fase grup, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo harus bersusah payah untuk mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Meski unggul jauh secara peringkat, butuh tiga set untuk bisa menumbangkan wakil dari Negeri Gajah Putih tersebut. Seusai pertandingan, baik Marcus dan Kevin sama-sama mengeluhkan faktor shuttlecock yang dipakai pada turnamen Thomas Cup kali ini.

"Jenis shuttlecock-nya lamban, pelan banget. Bersyukur saja tadi bisa menang. Lawan juga bermain bagus," ucap Marcus saat diwawancara oleh media setempat.

Berkaca dari kemenangan tersebut, Herry Iman Pierngadi selaku pelatih kepala Marcus/Kevin juga memetik banyak pelajaran. Salah satunya adalah kondisi Kevin yang masih belum optimal. Herry berharap supaya pemain andalannya itu bisa berbenah sebelum berlaga di babak yang lebih tinggi.

"Kevin kondisinya juga tidak fresh sekali. Ada hambatan di tangannya. Di gim kedua, mereka harus dipaksa setelah kalah di gim pertama. Selain itu di poin-poin kritis lawan juga banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Herry menimpali Marcus.

Untuk ke depannya, Indonesia memang harus bermain lebih baik lagi. Sebab, lawan yang dihadapi pastinya akan lebih kuat dari Thailand.

Artikel Tag: Thomas Cup, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/marcuskevin-keluhkan-shuttlecock-yang-lamban-di-thomas-cup
1500  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini