Mantan Pelatih Ungkap Etos Kerja Loh Kean Yew Sedari Kecil

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 22 Des 2021, 19:00 WIB
Mantan Pelatih Ungkap Etos Kerja Loh Kean Yew Sedari Kecil

Loh Kean Yew/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Bahkan sebagai anak kecil, Loh Kean Yew kelahiran Penang sudah menunjukkan kecerdasan di lapangan bulu tangkis. Tapi itu murni kerja keras yang membedakannya dari yang lain di akademi bulu tangkis di Jalan La Salle, Ayer Itam saat itu.

“Pemain lain akan menghadiri sesi latihan tiga kali seminggu, tetapi bocah ini (Kean Yew) dan saudaranya akan datang sembilan sesi seminggu. Ibunya adalah kunci kesuksesannya, karena dialah yang mengirimnya untuk berlatih, hujan atau cerah. Mereka jarang melewatkan latihan, dan itu berlangsung selama beberapa tahun sebelum saudara-saudara pindah ke Singapura,” kata presiden Asosiasi Bulu Tangkis Penang (PBA) Datuk Kah Kau Kiak.

Pada hari Minggu, Loh Kean Yew, 24 tahun, menjadi pemain Singapura pertama yang memenangkan kejuaraan dunia bulu tangkis, meskipun mengalami cedera pergelangan kaki.

Pemain non-unggulan itu mengejutkan pemain nomor 14 dunia asal India, Srikanth Kidambi 21-15 dan 22-20 di final tunggal putra untuk merebut gelar Kejuaraan Dunia BWF di Huelva, Spanyol.

Kah mengatakan Kean Yew dan saudaranya Kean Hean, mendapat manfaat saat berlatih di bawah dua pelatih China Li Mu dan Chao Yue di akademi di Penang.

"Saya percaya para pelatih China, yang telah membawa berbagai jenis metode pelatihan, meletakkan dasar bagi Loh Kean Yew selama tahun-tahun pembentukannya," katanya.

Kah mengatakan pencapaian terbaik Kean Yew di kancah junior adalah memenangkan Final Grand Prix Junior Nasional 2009, mengalahkan nomor satu nasional saat ini, Lee Zii Jia di final U-12.

“Dalam kompetisi lain yang diadakan di wilayah utara, Kean Yew juga mengalahkan Zii Jia tahun itu. Saya ingat betul karena saya yang memberikan hadiah kepada mereka dalam presentasi sederhana.”

"Sebelumnya, Kean Yew selalu kalah dari Zii Jia, yang setahun lebih muda. Tapi pelatih lokal memberi kami beberapa petunjuk untuk mengubah permainan Kean Yew dan itu berhasil,” ungkapnya.

Selain Zii Jia, rival masa kecil Kean Yew lainnya adalah Cheam June Wei, yang baru saja keluar dari timnas.

“Mereka selalu menjadi yang teratas dalam berbagai kompetisi bulu tangkis kelompok umur di sini. Saya akan selalu mengingat Kean Yew sebagai anak laki-laki yang cerdas dan tangguh di atas lapangan, dan sopan di luar lapangan," katanya.

Pada 2010, Kean Yew mendapat beasiswa dari Singapore Sports School untuk belajar dan bermain bulu tangkis di sana.

Dia akhirnya mengambil kewarganegaraan dan mewakili Singapura pada tahun 2015.

Sementara itu, ayah Kean Yew, Pin Keat, 59 tahun, sangat gembira dengan kemenangannya setelah menonton pertandingan bersama keluarganya di rumah teras satu lantai di George Town.

“Kelvin sering sangat disayangkan menghadapi lawan yang tangguh di babak pertama banyak turnamen karena dia tidak diunggulkan. Tapi di turnamen ini, dia tumbuh dalam kepercayaan diri," kata Pin Keat, yang menyebut Kean Yew sebagai Kelvin di rumah.

Artikel Tag: Loh Kean Yew, Penang, Kejuaraan Dunia 2021

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/mantan-pelatih-ungkap-etos-kerja-loh-kean-yew-sedari-kecil
2410  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini