Malaysia Masters 2023: Apriyani Akui Tampil Kurang Konsisten

Berita Badminton : Pupus sudah harapan pasangan ganda putri Indonesia peringkat 4 dunia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk bisa menjuarai turnamen Malaysia Masters World Tour Super 500 setelah di babak perempat final menyerah dari wakil Korea Selatan, Kim Hye Jeong / Jeong Na Eun.

Menempati unggulan kedua, Apriani/Fadia sempat bangkit menyamakan kedudukan dengan memenangi gae kedua. Namun, runner-up tahun lalu itu harus menyerah dari Kim/Jeong lewat pertarungan ketat rubber game 12-21, 21-18 dan 16-21.

Seusai laga, Apriyani mengakui bahwa mereka kurang konsisten di momen krusial, dibangkan dengan lawan yang sudah sangat siap menghalau segala serangan yang dilakukan para pemain Indonesia.

"Ini hasil yang harus kami terima. Kecewa dan sedih pasti karena setiap pemain mau hasil yang terbaik tapi kami merasa pertandingan tadi cukup seru dan cukup melelahkan juga," jelas Apri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Strategi lawan sudah sangat siap hari ini, sementara permainan kami kurang konsisten. Kadang berjalan baik tapi kadang hilang lagi," tambahnya.

Menjadi ganda putri Merah Putih dengan ranking tertinggi, Apriyani/Fadia tentunya diharapkan bisa meraih satu tiket ke Olimpiade Paris tahun depan meskipun para pemain senior di Pelatnas juga tak akan tinggal diam mencoba menggapai mimpi.

Apriyani/Fadia saat ini berada di peringkat 4 dunia, diatas pasangan Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi (peringkat 14 dunia) dan Lanny Tria Mayasari / Ribka Sugiarto.

Suatu negara bisa mengirim dua wakil di sektor ganda jika keduanya berada di peringkat delapan besar Race to Paris 2024.

"Target kami pasti main ke Olimpaide Paris tahun depan, jadi kami tidak boleh lengah, terus memberikan yang terbaik di setiap turnamen karena ini sudah mulai penghitungan poin," jelasnya.

"Kami harus segera bersiap lagi untuk turnamen berikutnya," demikian Fadia.

Artikel Tag: apriyani rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Malaysia Masters 2023