Malaysia Gagal Sapu Bersih Gelar di Malaysia International Challenge 2018

Dalam final ganda putri sesama pasangan Malaysia, pengalaman membuat perbedaan di mana unggulan teratas Soong Fie Cho/Tee Jing Yi mampu menaklukkan pasangan yang lebih muda muda, Lim Chiew Sien/Tan Sueh Jeou dengan dua game yang cukup mudah 21-13 dan 21-10.

 

"Kami senang telah memenangkan gelar pertama kami musim ini, namun saya kira itu juga nyaman bagi kami karena kami melawan rekan sendiri. Kami sering berlatih bersama, jadi kami saling mengenal permainan dengan sangat baik," kata Jing Yi, yang beralih dari pemain tunggal ke ganda tahun lalu.

 

Di final tunggal putri, mantan runner-up kejuaraan dunia junior, Lee Ying Ying tidak bisa mengakhiri puasa gelar saat menyerah dari pemain muda asal China, Wang Zhiyi dengan 21-10, 22-24 dan 21-14.

 

Ying Ying tahu bahwa kemenangan bisa menyegel tempatnya di skuad Piala Uber bulan depan.

 

"Sungguh sangat disayangkan. Permainan saya benar-benar buruk, saya membuat beberapa kesalahan di game ketiga yang harus dibayar mahal," kata Ying.

 

Di final tunggal putra, wakil Malaysia Tan Jia Wei harus menyerah dari pemain asal Taiwan, Hsueh Hsuan Yi dengan dua game 21-18 dan 21-19.

 

Sedangkan di final ganda putra, pasangan muda Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal menjadi juara saat menyerah dari mantan juara dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan asal Indonesia lewat pertarungan ketat tiga game dengan skor 21-17, 17 -21 dan 21-19.

 

Para pemenang sektor tunggal akan membawa pulang hadiah sebesar US $ 1.875 (RM7.300) atau berkisar 25 juta rupiah, sementara para pemenang sektor ganda akan mengantongi hadiah sebesar US $ 1.975 atau berkisar 27 juta rupiah.