Leong Jun Hao Harus Kembali Garang Demi Menyelamatkan Masa Depannya
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Leong Jun Hao perlu kembali ke gaya permainan agresifnya untuk mengakhiri penampilan buruknya di turnamen akhir-akhir ini.
Leong Jun Hao sedang menikmati performa terbaiknya sebelum Olimpiade Paris pada bulan Agustus ketika ia menumbangkan pemain seperti pemain nomor 4 dunia asal Indonesia Jonatan Christie, pemain nomor 10 dunia Anthony Ginting, dan pemain Taiwan Chou Tien-chen (No. 9) dalam perjalanan mencapai perempat final berturut-turut di Indonesia Open dan Singapore Open 2024 .
Namun performa pemain berusia 25 tahun itu menurun ketika musim Tur Dunia dilanjutkan setelah Olimpiade karena ia tersingkir di babak awal dalam keenam turnamen individunya termasuk Arctic Open dan Denmark Open berturut-turut awal bulan ini.
Pelatih tunggal putra K. Yogendran, yang diangkat kembali untuk peran tersebut pada awal bulan ini setelah bertugas di tunggal putri, percaya bahwa performa buruk Jun Hao disebabkan oleh pendekatan defensif yang ia terapkan.
“Kekuatan Leong Jun Hao adalah permainan menyerangnya yang membuatnya mengejutkan pemain top seperti Jonatan dan Anthony sebelumnya,” kata Yogendran.
"Kemenangan ini menunjukkan bahwa ia tahu apa yang perlu dilakukannya untuk menang, tetapi akhir-akhir ini penampilannya belum maksimal. Ini karena ia terlalu fokus pada kelemahannya, yaitu pertahanannya."
“Dalam latihan, dia berusaha memperbaiki kelemahannya, tetapi dalam melakukannya, dia lupa menjaga kekuatannya. Jadi, dalam turnamen, ia telah mengadopsi pendekatan defensif yang merupakan strategi yang salah baginya. Ini menguntungkan lawan-lawannya."
"Ia harus kembali agresif untuk kembali ke performa terbaiknya. Saya sudah berdiskusi dengannya dan ia mengerti apa yang harus ia lakukan," tambah Yogendran.
Yogendran juga menjelaskan, singkatnya waktu latihan dan adanya perubahan struktur kepelatihan akhir-akhir ini tidaklah ideal karena ia membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengimplementasikan program latihannya sendiri.
“Periode latihan sekarang terlalu pendek dan ada banyak turnamen, jadi tidak mudah membuat banyak perubahan dalam program latihan,” kata Yogendran.
“Kami berusaha mengubah permainan Jun Hao semaksimal mungkin dalam waktu singkat yang kami miliki. Kami juga berusaha meningkatkan gerak kaki dan tembakannya.” Jun Hao mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, No. 27, pada bulan Juli, tetapi turun ke No. 31 karena penampilannya yang mengecewakan.
Ia masih mempunyai kesempatan untuk kembali ke performa terbaiknya sebelum akhir tahun ini saat ia berkompetisi di Japan Masters (12-17 November) dan China Masters (19-24 November).
Artikel Tag: Leong Jun Hao, bam
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/leong-jun-hao-harus-kembali-garang-demi-menyelamatkan-masa-depannya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini