Legenda Malaysia Akui Pemainnya Kalah Kelas Dari Pemain Muda Indonesia

Penulis: Yusuf Efendi
Sabtu 15 Feb 2025, 01:15 WIB
Legenda Malaysia Akui Pemainnya Kalah Kelas Dari Pemain Muda Indonesia

Daren Liew-Rashid Sidek/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) yang sedang berlangsung di Qingdao, Tiongkok, seharusnya menjadi panggung bagi banyak tim termasuk Malaysia yang berkompetisi untuk mengekspos pemain generasi berikutnya.

Yang mengkhawatirkan bagi Malaysia, para pemain mereka tampil sebagai yang terbaik kedua dalam pertarungan pemain lapis kedua. Malaysia bahkan gagal mencapai perempat final, yang merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sehari sebelumnya, mereka menderita kekalahan mengejutkan 3-2 dari Hong Kong di Grup B.

Mantan pemain internasional Rashid Sidek mengatakan kemunduran tersebut menjadi perhatian utama.

Tim tersingkir lebih awal dari turnamen setelah kalah 3-2 dari Indonesia, yang menurunkan tim yang sebagian besar berisi pemain lapis kedua dan kombinasi ganda baru.

Rashid merasa bahwa susunan pemain Malaysia kurang bertenaga dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari Indonesia.

Indonesia tampak percaya diri meski menurunkan pemain-pemain yang kurang dikenal seperti tunggal putra peringkat 63 dunia Yohannes Marcellyno, tunggal putri peringkat 40 dunia Komang Ayu Cahya Dewi, dan ganda putri peringkat 60 dunia, Meilysa Trias Puspitasari-Rachel Rose.

Yohannes kalah 11-21, 22-20, 21-12 dari pemain peringkat 28 dunia Leong Jun Hao di tunggal putra, tetapi Komang mengalahkan pemain peringkat 52 dunia K. Letshanaa 21-12, 21-19 di tunggal putri, sementara Meilysa-Rachel mengalahkan pasangan peringkat 48 dunia Go Pei Kee-Teoh Mei Xing 18-21, 21-7, 21-17 di ganda putri untuk membalikkan keadaan untuk kemenangan Indonesia.

Ganda campuran no. dunia 4 Goh Soon Huat-Shevon Lai mengalahkan Rinov Rivaldi-Siti Fadia Ramadhanti 17-21, 21-13, 21-11, Ganda putra Man Wei Chong-Tee Kai Wun memberi sedikit hiburan setelah mengalahkan ganda putra peringkat 16 dunia Shohibul Fikri-Daniel Marthin 25-27, 21-17, 23-21.

"Indonesia telah menunjukkan bahwa pelapis mereka lebih solid daripada pelapis kita. Malaysia harus lebih menekankan pada pembangunan pelapis kedua kita atau hasil seperti ini akan kembali terjadi di masa mendatang," kata Rashid.

"Meskipun para pemain senior kita sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun masih terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara mereka dengan pemain nasional lainnya. Hal ini bukanlah pertanda baik untuk turnamen internasional, terutama dalam ajang beregu." 

"Pei Kee-Mei Xing adalah pasangan peringkat kedua kami, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan pasangan Indonesia yang relatif baru. Tanpa susunan pemain terkuat kami, kami tidak memiliki peluang dalam ajang beregu seperti Piala Thomas dan Piala Sudirman."

"Pemain-pemain top Indonesia tidak bermain di BAMTC, tetapi mereka telah bermain lebih baik daripada kami. Dengan kondisi saat ini, kami hanya bisa mengalahkan Hong Kong dengan menurunkan pemain-pemain senior dan pasangan-pasangan kami."

"Tidak hanya Indonesia, tetapi juga negara-negara pesaing seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand telah menghasilkan pemain-pemain berkualitas. Kita harus mulai melakukan sesuatu. Kami jelas akan tampil lebih baik di Piala Sudirman pada bulan Mei dengan skuad yang berkekuatan penuh, tetapi pelapis kami menjadi perhatian, dan BA Malaysia harus berinvestasi lebih banyak dalam membangun lini kedua."

Artikel Tag: rashid sidek, Indonesia, Malaysia, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/legenda-malaysia-akui-pemainnya-kalah-kelas-dari-pemain-muda-indonesia
264  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini