Laga Terakhir, Tontowi/Liliyana Persembahkan Medali Perak di Indonesia Masters 2019

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Indonesia peringkat empat dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil mempersembahkan medali perak di laga terakhir Liliyana, setelah di final Indonesia Masters 2019 World Tour Super 500 harus mengakui keunggulan juara dunia 2018 asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Tontowi/Liliyana kalah dari Zheng/Yaqiong lewat pertarungan ketat tiga game dengan skor 21-19, 19-21 dan 16-21.

Didepan ribuan para suporter yang memadati Istora Senayan Jakarta, Tontowi/Liliyana mampu mengawali pertandingan dengan sangat baik dan terus menekan Zheng/Yaqiong yang juga tak mau kalah dan memberikan perlawanan. Beruntung Tontowi/Liliyana mampu mempertahankan keunggulan mereka di momen kritis hingga menyudahi game pertama dengan skor tipis 21-19.

Tak ingin kehilangan momentum, Tontowi/Liliyana terus berjuang meraup poin demi poin hingga terus berada dalam posisi unggul. Butuh tiga angka lagi bagi Tontowi/Liliyana untuk mengamankan kemenangan dalam kedudukan 18-14, namun Zheng/Yaqiong tak menyerah dan menunjukan kematangannya sebagai pasangan terbaik dunia untuk bisa membalikan keadaan hingga merebut game kedua dan memaksakan dilakukan game penentu.

Di game ketiga Zheng/Yaqiong semakin tak terbendung dan berhasil mendikte permainan dengan sangat baik. Disatu sisi Tontowi/Liliyana yang terkuras fisiknya, gagal membendung serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Zheng/Yaqiong hingga kembali memimpin game penentu dan mengklaim gelar Indonesia Masters 2019.

"Ada beberapa kesalahan yang jadi momen buat lawan. Saya dan Owi sudah berjuang, sudah mengeluarkan kemampuan terbaik kami, saya puas dengan penampilan terakhir saya karena bisa mengeluarkan semua kemampuan dan menyusahkan pasangan nomor satu dunia, di usia saya yang tidak muda lagi dan di akhir karier saya," ujar Liliyana dalam konferensi pers usai pertandingan.

Meskipun gagal mempersembahkan gelar juara, apresiasi tinggi harus diberikan kepada Liiyana yang masih berjuang keras di laga terakhirnya dengan sederet prestasi membanggakan yang pernah Ia raih sebagai seorang pebulutangkis.

"Terima kasih kepada cik Butet, sampai pertandingan terkahir pun dia masih memotivasi saya, memberi saya banyak pelajaran. Di saat terakhir dia main saja nggak pantang menyerah, tetap kasih masukan, semangatnya tinggi, ini jadi motivasi buat saya," kata Tontowi menambahkan.

Dengan mundurnya Liliyana Natsir setelah gelaran Indonesia Masters 2019, Tontowi Ahmad akan mencoba berjuang dengan juniornya dalam upaya lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Artikel Tag: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Zheng Siwei, Huang Yaqiong, Indonesia Masters 2019