Koo Kien Keat Yakin Korea Akan Jadi Ancaman Terbesar di All England 2025

Berita Badminton : Malaysia boleh dibilang memiliki peluang terkuatnya dalam 18 tahun untuk merebut kembali gelar ganda putra All England, dengan tujuh pasangan berkompetisi di turnamen edisi ke-114 dari 12-17 Maret. Namun, legenda bulu tangkis dan mantan juara Koo Kien Keat percaya bahwa atlet papan atas Korea Selatan Kim Won Ho-Seo Seung Jae merupakan ancaman terbesar bagi harapan Malaysia untuk meraih gelar.

Pasangan Malaysia mana pun yang ingin meniru kesuksesan Kien Keat-Tan Boon Heong tahun 2007 harus mampu mengatasi kombinasi tangguh Korea ini.

Seung Jae-Won Ho siap bersatu kembali untuk putaran Eropa dari World Tour, berkompetisi di German Open, All England, dan Orleans Masters di Prancis.

Ini mengikuti periode pertukaran mitra sementara sebagai bagian dari eksperimen strategis Korea Selatan untuk siklus Olimpiade baru.

Pasangan ini telah menunjukkan kehebatan mereka musim ini, dengan memenangkan Malaysia Open dan menjadi runner-up di India Open.

Selama perpisahan singkat mereka, Seung Jae berpasangan dengan Jin Yong untuk memenangkan Thailand Masters, sementara Won Ho berpasangan dengan Kang Min Hyuk (mantan pasangan Seung Jae yang memenangkan Kejuaraan Dunia) untuk mencapai perempat final Indonesia Masters.

Saat ini, Seung Jae-Won Ho yang berada di peringkat 67 dunia, bertekad untuk naik ke peringkat 30 besar dengan cepat.

Ketika ditanya tentang tantangan Won Ho-Seung Jae di All England, Kien Keat berkata:

"Won Ho-Seung Jae akan menjadi pasangan paling berbahaya di All England karena mereka telah berganti pasangan selama beberapa turnamen terakhir. Korea Selatan telah mencoba banyak kombinasi, tetapi pasangan ini tampaknya menjadi yang terkuat karena mereka adalah pemain yang sangat kuat secara individu."

"Seung Jae memiliki kemampuan khusus untuk bekerja sama dengan siapa pun dan sangat pandai menjaga pasangannya. Jadi, akan sulit bagi lawan mereka untuk memiliki rencana permainan yang efektif untuk mengalahkan mereka sementara Korea akan bermain tanpa tekanan." 

"Peluang Malaysia cukup bagus, tetapi mereka harus waspada terhadap Won Ho-Seung Jae karena mereka jauh lebih sulit dikalahkan dibandingkan pasangan papan atas lainnya."

Kemampuan adaptasi Seung Jae sudah terdokumentasi dengan baik, ia juga berhasil menjuarai China Masters bersama Jin Yong pada November tahun lalu.

All England tahun ini menghadirkan peluang tak tertandingi bagi Malaysia, dengan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wei Chong-Tee Kai Wun muncul sebagai pesaing sejati bersama pasangan mapan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Pasangan nomor 2 dunia Sze Fei-Izzuddin mempertahankan momentum mereka dari tahun lalu dengan memenangkan India Open, di mana mereka mengalahkan Won Ho-Seung Jae.

Pasangan nomor 12 dunia Wei Chong-Kai Wun mengklaim gelar Indonesia Masters dan mencapai semifinal Malaysia Open. Pemain nomor 5 dunia Aaron-Wooi Yik, dua kali runner-up All England, termasuk edisi tahun lalu, akan bersemangat untuk akhirnya mendapatkan gelar bergengsi tersebut.

Artikel Tag: Seo Seung Jae, Kim Won Ho, All England 2025, korea