Kidambi Srikanth Salahkan Negaranya atas Cederanya

Berita Badminton : Berada dalam momen yang tepat dan juga dalam performa terbaik untuk menjadi pemain terbaik peringkat satu dunia, Kidambi Srikanth justru mengalami kemunduran dalam beberapa turnamen terakhir karena cedera yang dialaminya saat mengikuti Kejuaraan Nasional di negaranya. Kidambi Srikanth pun menyalahkan federasi terkait hal itu.

Kidambi Srikanth sukses meraih empat gelar super series pada musim ini dan menjadi pemain India pertama yang berhasil meraih rekor tersebut. Empat gelar tersebut juga diraih dalam dua turnamen berdekatan, yakni di Indonesia Open Super Series Premier 2017 dan juga Australia Open Super Series Premier 2017 serta Denmark Open Super Series Premier 2017 dan juga French Open Super Series 2017.

Sejatinya Kidambi Srikanth berpeluang besar menjadi pemain peringkat satu dunia dari tangan Victor Axelsen setelah gelaran French Open lalu asalkan bisa menjadi pemenang di China Open ataupun di Hong Kong Open yang menjadi dua turnamen super series terakhir pada musim ini.

Namun alih-alih menjadi nomor satu dunia, Kidambi Srikanth harus mengalami cedera saat mengikuti Kejuaraan Nasional India dan harus absen di dua turnamen pamungkas tersebut. Meskipun sudah pulih, namun Kidambi gagal melangkah lebih jauh setelah tersingkir di penyisihan grup BWF Super Series Finals Dubai 2017 pekan lalu.

"Saya pikir ya, saya menjalani dua turnamen tersebut (Denmark dan Prancis Open Super Series) dalam dua minggu, saya memainkan total sepuluh pertandingan, dan tepat setelah itu saya kembali ke negara dan harus bermain untuk Kejuaraan nasional. Jika saya melewatkannya, Saya tidak akan mengalami cedera, itu akan memberi saya lebih banyak waktu untuk mengistirahatkan tubuh saya, berlatih dan bermain baik di turnamen selanjutnya," kata pemain peringkat tiga dunia itu dalam konferensi pers jelang India Badminton Premier League (PBL).

Dengan cedera tersebut, selain membuang peluang Srikanth untuk mengklaim posisi teratas dalam peringkat BWF, juga merusak persiapannya untuk turnamen akhir tahun akhir di Dubai Super Series Finals dan gagal dari penyisihan grup.

"Saya berharap bisa bermain lebih baik, namun saya bermain di banyak turnamen internasional menjelang pertandingan tersebut dan itu benar-benar membuat perbedaan. Jika itu seperti turnamen super series lainnya, saya akan menghadapi lawan yang mudah dan itu akan memberi saya kesempatan untuk memenangkannya. Namun di Dubai adalah turnamen besar, Anda tidak bisa mengharapkan hal itu terjadi. Hasil pertandingan itu penting dan di India ini sedikit mengecewakan, namun begitulah adanya," tambah Srikanth.

Artikel Tag: kidambi srikanth, BWF, Badminton Premier League