Kejuaraan Dunia 2022: Rexy Mainaky Beberkan Cara Jitu Jinakkan Ahsan/Hendra

Berita Badminton : Kepala pelatih sektor ganda Badminton Association of Malaysia (BAM) Rexy Mainaky mengatakan strateginya untuk pemain ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah berhasil dalam mengantarkan gelar Kejuaraan Dunia pertama di negara itu.

Dia mengatakan mengetahui bahwa tidak mudah untuk mengalahkan "The Daddies", seperti yang dikenal Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dia telah menyarankan timnya untuk memilih demonstrasi yang lebih lama dan tidak terburu-buru menerima pengembalian.

“Kita bisa lihat bagaimana bagusnya Ahsan-Hendra bermain dari babak pertama hingga semifinal, mereka bahkan mendominasi set pertama hari ini.”

“Saya memberi tahu Aaron/Wooi Yik bahwa, dalam hal kecepatan, mereka lebih baik dan dapat menantang Ahsan-Hendra, tetapi mereka perlu membangun kepercayaan diri,” ungkapnya dalam wawancara pasca-pertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Kemenanangan pasangan nomor enam dunia, Aaron/Wooi Yik 21-19 dan 21-14 melawan juara dunia tiga kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan asal Indonesia tidak hanya gelar internasional perdana mereka, tetapi juga 45 tahun penantian Malaysia untuk mahkota juara dunia yang sulit dijangkau, hanya beberapa hari kemeriahan Hari Nasional 31 Agustus.

Rexy Mainaky mengatakan sejak kembali ke BAM sebagai Deputy Coaching Director Oktober lalu, dia lebih fokus pada pengaturan pola pikir pemenang dan membangun kepercayaan pada Aaron-Wooi Yik.

“Jika kita berbicara tentang level mereka, kita tidak berbicara banyak tentang keterampilan dan teknik, tidak banyak yang berubah di sana. Hanya hal-hal seperti bagaimana mereka percaya ketika bermain melawan pemain kelas atas, pemikiran seperti 'dengan keterampilan saya, Saya bisa bersaing dengan siapa pun'.

“Kemudian coba kurangi unforced error dan pikiran negatif mereka. Cuma semua itu yang perlu saya perbaiki (di dalamnya)… Jadi ketika semua hal ini terhubung, keterampilan keluar,” tambahnya.

Mengomentari kritik yang dihadapi para pebulutangkis karena membawa kutukan gagal di semifinal, Rexy mengatakan kritik seperti itu seharusnya hanya membangun mentalitas yang lebih kuat bagi para atlet.

Ditanya tentang perasaannya ketika pemainnya mengantongi gelar juara dunia, Rexy Mainaky mengatakan dia merasa bersemangat, seperti "orang yang terbaring di tempat tidur dan sakit tiba-tiba sembuh, dan bisa berlari lagi".

"Mereka adalah pemain Malaysia pertama yang memenangkan gelar, jadi terima kasih kepada mereka. Saya terus memberi tahu mereka, mainkan saja untuk diri sendiri dan orang tua Anda, dan dalam kasus Aaron - istri dan anak-anaknya. Ketika Anda sudah melakukan itu, dan kemudian ini adalah untuk negara, karena semua orang akan merayakannya.”

“Saya sangat bangga akan hal itu, dan jujur ​​saya harus mengucap syukur kepada Tuhan, karena selama seminggu ini saya berdoa kepada Tuhan, memohon restu kepada para pemain untuk mengantarkan gelar pertama bagi Malaysia,” tambah Rexy.

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Kejuaraan dunia 2022