Kandaskan Juara Dunia, Kamura/Sonoda Lolos ke Final Kejuaraan Asia 2018

Penulis: Yusuf Efendi

Minggu 29 Apr 2018, 17:15 WIB

Kandaskan Juara Dunia, Kamura/Sonoda Lolos ke Final Kejuaraan Asia 2018 — Takeshi Kamura-Keigo Sonoda/[Foto:BWF]

Berita Badminton: Pasangan ganda putra Jepang peringkat lima dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, sukses melangkah ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018, setelah di semifinal berhasil menyingkirkan unggulan kedua yang juga juara dunia 2017 asal China, Liu Cheng/Zhang Nan.

Takeshi Kamura Latih Tim Putri Jepang Setelah Pensiun

Dalam pertarungan yang berlangsung selama 66 menit itu, Kamura/Sonoda mampu menumbangkan Liu/Zhang lewat pertarungan ketat tiga game 14-21, 21-12 dan 25-23 yang membuat para pendukung tuan rumah di Wuhan Sports Center kecewa pemain andalannya harus tersingkir.

Selanjutnya di babak final, Minggu (29/4), unggulan ketiga Kamura/Sonoda akan menghadapi unggulan teratas asal China, Li Junhui/Liu Yuchen yang mengalahkan rekan senegaranya pasangan Huang Kaixiang/Wang Yilyu lewat pertandingan tiga game untuk meraih kemenangan 21-17, 14-21 dan 21-10.

"Pergi ke pertandingan kami tidak memikirkan bahwa kami sudah pernah kalah dari mereka tiga kali dalam pertemuan kami sebelumnya," kata Kamura.

"Sangat manis mampu mengalahkan rival kami di kandang mereka di China. Ini sangat menggembirakan bagi kami karena pertemuan kami sebelumnya juga merupakan pertarungan yang dekat namun kami akhirnya kalah," Kamura menambahkan.

Sementara itu Sonoda menyatakan kegembiraannya mampu menjegal China untuk menempatkan dua wakilnya di final.

"itu juga bagus mengetahui bahwa kami mencegah final sesama China," kata Sonoda.

"Kami memiliki tantangan pemain China lainnya untuk menyelesaikan laga di final dan kami yakin mampu melakukan sesuatu. Keyakinan kami ada di sana tetapi kami mempunyai rintangan yang sulit," ungkap Sonoda.

Sementara itu Zhang Nan tak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat gagal melangkah ke babak final.

"Ini adalah pertandingan ketat lainnya tetapi kami akhirnya kalah di depan para pendukung kami. Pertandingan itu tidak bergantung pada sejarah masa lalu kami saat melawan pasangan Jepang," kata Zhang Nan dengan kecewa.