Kalah Dari Sen, Jonatan Christie Akui Kurang Bisa Kontrol Lapangan

Jonatan Christie beberkan faktor kekalahannya dari Lakshya Sen. (Gambar: PBSI)
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie mengakui ketangguhan Lakshya Sen di babak 16 besar All England 2025. Jonatan beralasan sulit mengontrol shuttlecock dan lapangan.
Sebagai satu-satunya wakil tunggal putra yang tersisa di babak 16 besar All England 2025, Jonatan Christie berhadapan dengan Lakshya Sen dari India. Meski secara peringkat Jonatan unggul, tetapi nyatanya ia dibuat kewalahan oleh sang rival. Tidak tanggung-tanggung, Jonatan harus kalah straight game dengan skor yang cukup telak 13-21, 10-21. Menanggapi kekalahan pahit itu, Jonatan mengatakan bahwa ia memang kesulitan mengontrol shuttlecock dan lapangan sejak awal. Ia pun mengakui bahwa faktor tersebut yang membuatnya tidak bisa mengembangkan permainan.
"Bukan permainan yang baik memang, saya kesulitan mengontrol laju shuttlecock, kondisi lapangan juga cukup berangin berbeda dengan pertandingan kemarin. Saya mencoba yang terbaik tapi tidak bisa. Hasil yang harus diterima," ucap Jojo saat diwawancara oleh media setempat.
"Tidak ada pikiran dengan kekalahan di Olimpiade Paris dari dia, hari ini memang saya tidak bisa menguasai situasi di lapangan," pungkasnya sekali lagi.
Dengan tersingkirnya Jojo dari turnamen, maka Indonesia sudah tidak menyisakan satupun wakil di sektor tunggal putra. Sebelumnya, Chico Aura Dwi Wardoyo juga harus tumbang di ronde pertama dari Shi Yu Qi. Jojo selaku juara bertahan juga tidak bisa melanjutkan tren positifnya tahun ini.
Artikel Tag: Jonatan Christie, All England 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kalah-dari-sen-jonatan-christie-akui-kurang-bisa-kontrol-lapangan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini