Kalah Dari Aaron/Soh, Fajar Alfian Keluhkan Aturan Baru BWF

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 13 Des 2024, 07:03 WIB
Fajar Alfian sayangkan aturan baru BWF yang merugikan pemain.

Fajar Alfian keluhkan aturan BWF yang membuatnya kalah. (Gambar: PBSI)

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda putra Indonesia yaitu Fajar Alfian mengeluhkan aturan baru BWF yang membuatnya bersama Rian kalah di laga kedua BWF WTF 2024. Fajar tidak bisa mendapat perawatan optimal usai memenangi set pertama.

Setelah mengamankan kemenangan di set pertama dengan skor 21-19, Fajar Alfian mengeluhkan engkelnya yang sakit karena terkilir. Ia meminta untuk mendapat perawatan medis, tetapi tidak diperbolehkan melalui regulasi BWF yang baru. Hal ini membuatnya tampil kurang optimal dan set kedua dan ketiga. Untungnya, Fajar dan Rian masih dapat menyelesaikan pertandingan meski akhirnya harus kalah dengan skor akhir 21-19, 14-21, 15-21.

Menanggapi kekalahan tersebut, Fajar menyayangkan keputusan BWF yang dirasa merugikan pemain. Untuk turnamen sebesar BWF WTF 2024, harusnya faktor keselamatan pemain harus jadi prioritas nomor satu.

"Tadi memang posisi bertahan, memang sedikit susah bolanya untuk dikembalikan akhirnya ada terkilir pergelangan kaki kirinya. Bersyukur masih bisa menyelesaikan pertandingan walau hasilnya tidak sesuai harapan. Saya belum tahu seserius apa cederanya. Setelah ini dibantu tim pendukung akan diperiksa dulu, besok ada waktu istirahat karena lawan kami mundur dan semoga saat di semifinal bisa membaik," ucap Fajar saat diwawancara oleh media setempat.

"Memang sangat disayangkan dengan peraturan medis BWF yang terbaru. Untuk insiden cedera seperti saya ini harusnya bisa diberikan pertolongan pertama, semoga aturan ini bisa ditinjau ulang," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Fajar Alfian, BWF WTF 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kalah-dari-aaronsoh-fajar-alfian-keluhkan-aturan-baru-bwf
414  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini