Jelang All England 2023, Irwansyah Tak Ingin Membebani Para Pemain

Berita Badminton : Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah menargetkan dua gelar untuk turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England Open World Tour Super 1000 pekan depan, dan pelatih Irwansyah sadar bahwa beban berada di pundak para pemain tunggal putra untuk bisa mewujudkannya.

Selain sektor ganda putra, tunggal putra diharapkan mampu menyumbang titel di turnamen bergengsi berhadiah total USD 1.250.000 atau berkisar 19 miliar rupiah itu.

Namun pelatih Irwansyah tak mau membebani mental para pemain, meskipun sadar dengan kekuatan para pemainnya bisa mewujudkan itu.

"Saya tidak mau membebani, tapi pemain kita keempatnya ada harapan untuk juara," kata Irwansyah kepada Antara, Jumat (3/3).

Dengan tidak membebani, Irwansyah berharap para pemain bisa bermain lepas tanpa tekanan dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di Inggris nanti.

"Mengenai target itu saya tidak mau membebani, itu yang pertama. Pada prinsipnya mereka bisa jadi juara, tapi untuk dibilang harus juara semua saya yakin bisa. Mereka yakin, percaya diri dengan kemampuannya masing-masing," tegasnya.

Di All England pekan depan, sektor tunggal putra mengirimkan empat pemain yakni peringkat 2 dunia, Jonatan Christie, peringkat 3 dunia, Anthony Sinisuka Ginting, peringkat 17 dunia, Chico Aura Dwi Wardoyo serta pemain peringkat 26 dunia, Shesar Hiren Rhustavito.

Dari empat turnamen World Tour yang telah bergulir sejak awal tahun ini, Jonatan Christie yang terlhat menonjol saat menjadi kampiun di turnamen Indonesia Masters 2023 lalu dengan mengalahkan kompatriotnya, Chico Wardoyo di final.

Artikel Tag: irwansyah, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, All England 2023