Jauza/Ribka Tak Terbendung di Kejuaraan Dunia Junior 2017

Berita Badminton: Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto tak menemui hambatan yang berarti kala mengalahkan pasangan asal Belgia, Clara Lassaux/Estelle Pondant di babak kedua turnamen individual Kejuaraan Dunia junor 2017.

Jauza/Ribka hanya memerlukan waktu dua game dan 18 menit saja untuk menundukan pasangan Belgia Clara Lassaux/Estelle Pondant dengan 21-9 dan 21-7, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta Selasa (17/10) malam WIB.

Jauza/Ribka mengawali game pertama dengan cukup menjanjikan dan percaya diri dengan melancarkan serangan bertubi-tubi yang membuat sang lawan tak berkutik dan justru banyak melakukan kesalahan sendiri yang mempermudah Jauza/Ribka langsung melejit dan menutup game pertama dengan skor yang cukup jauh 21-9.

Tak mau lengah dan mengendurkan serangan, Jauza/Ribka lansung tancap gas sedari menit awal game kedua dan tak membiarkan sang lawan untuk bangkit dan memberikan perlawanan. Terus melaju dan tak mampu dikejar, Jauza/Ribka berhasil merebut kembali game kedua dengan 21-7 sekaligus mengandaskan perlawanan  Clara Lassaux/Estelle Pondant dan melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia Junior 2017.

“Kami mainnya lebih lepas di perorangan. Targetnya pengen masuk semifinal. Buat besok lebih semangat, enjoy dan menikmati prosesnya aja,” kata Ribka.

“Kesulitan tidak ada. Karena sudah tahu suasananya karena merasakan main di beregu sebelumnya,” tambah Jauza.

Di babak ketiga (18/10), Jauza/Ribka akan menantang pasangan asal Kanada, Katie ho Shue/Alexandra Mocanu yang secara mengejutkan berhasil melaju ke babak ketiga setelah menyingkirkan unggulan kelima asal Korea Selatan, pasangan Chan Wang/Min Ji Kim dengan pertarungan ketat tiga game dengan skor  17-21, 25-23 dan 21-15.

Meskipun diatas kertas lebih diunggulkan, Jauza/Ribka harus tetap waspada terhadap pasangan Kanada ini Karena mereka berhasil mengalahkan pasangan unggulan di babak awal.

“Besok kami harus lebih fokus lagi. Karena tiap hari lawannya pasti semakin berat. Mungkin mulai berat dari babak 16 besar,” ungkap Jauza.

Artikel Tag: Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, Kejuaraan Dunia Junior 2017