Jalani Sidek Akui Bulu Tangkis Malaysia Tertinggal Dari Negara Top Lainnya

Berita Badminton : Datuk Seri Jalani Sidek telah meminta Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk menerima kenyataan bahwa bulu tangkis Malaysia tertinggal dari negara-negara top lainnya.

Jalani Sidek, yang menghadiri konferensi pers dengan saudaranya Misbun Sidek pada Senin (31/7), menyusul pemecatan yang terakhir sebagai direktur pengembangan junior, tidak memberikan paparan ketika mengkritik badan nasional atas keputusan mereka untuk mencoret kakak laki-lakinya karena kinerja yang buruk di Kejuaraan Asia Junior baru-baru ini di Yogyakarta.

Kontrak Misbun berjalan hingga akhir tahun tetapi petinggi BA Malaysia menyuruhnya untuk meninggalkan tim nasional Jumat lalu dengan segera.

“Bagi saya, apa yang terjadi sangat menyedihkan karena mereka yang seharusnya bertugas hanya menginginkan publisitas ketika pemain menang,” kata Jalani yang juga anggota technical advisory panel (TAP) BAM.

“Tapi ketika mereka kalah, mereka tidak mau menerima kenyataan bahwa bulu tangkis Malaysia tertinggal jauh dalam hal perkembangan. Apakah mereka pernah mengirim ahli untuk menganalisis apa yang telah dicapai oleh saingan kita seperti China, Korea Selatan, dan Jepang?

“Bahkan India telah berkembang dengan baik dengan sistem klub yang kuat dan mereka telah menghabiskan banyak uang untuk pengembangan. Kita tidak perlu malu ketika negara lain lebih baik dari kita. Tapi banyak hal harus berubah di Malaysia (jika kita ingin maju),” ungkapnya.

Sementara itu, Tan Sri Norza Zakaria siap menanggapi ledakan kemarahan Datuk Misbun Sidek menyusul pemecatannya dari susunan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Dalam konferensi pers khusus pada Rabu pukul 17.00 (2 Agustus), Norza diharapkan untuk melawan klaim Misbun bahwa pemecatannya sebagai direktur pengembangan junior tidak adil.

BAM telah mengeluarkan pernyataan pada Jumat (28/7), mengatakan bahwa badan nasional telah berpisah dengan Misbun tetapi dia bersikeras bahwa keputusan itu tidak dibicarakan dengannya.

Keputusan itu diambil setelah timnas junior gagal meraih satu pun medali di Kejuaraan Asia Junior di Yogyakarta bulan lalu.

Artikel Tag: Jalani Sidek, Misbun Sidek, bam