Jalan Terjal Jonatan Christie Raih Emas di Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie akan menuju Olimpiade Tokyo dengan peluang menjadi pebulu tangkis tunggal putra ketiga yang menyelesaikan gelar ganda Olimpiade dan Asian Games.

Rekan senegaranya yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat adalah yang pertama mencapainya ketika ia meraih emas di Asian Games Busan 2002 dan Olimpiade Athena 2004, diikuti oleh Lin Dan yang meraihnya dua kali (2008 Beijing-2010 Guangzhou dan 2012 London-2014 Incheon).

Namun, butuh sesuatu yang istimewa bagi Jonatan Christie, 23 tahun, peraih emas Asian Games di Jakarta tiga tahun lalu, untuk melakukannya saat menghadapi rute yang menantang ke final.

Di posisi teratas bersamanya adalah Kento Momota dari Jepang, pemain peringkat 1 dunia, Viktor Axelsen dari Denmark dan Shi Yuqi dari China.

Di Grup G, ia diadu melawan Loh Kean Yew dari Singapura dan atlet pengungsi asal Suriah, Aram Mahmou.

Jonatan Christie memiliki banyak alasan untuk waspada terhadap ancaman Kean Yew peringkat 42 dunia meskipun dia memenangkan semua pertemuan mereka sebelumnya.

Dalam pertemuan terakhir mereka baru enam bulan lalu di babak pertama Thailand Open 1, Kean Yew kelahiran Penang, yang kini bermain untuk Singapura, membuat Jonatan bertarung satu jam sebelum kalah 21-13, 10-21, 16-21.

Kean Yew menyatakan di The Straits Times Singapura: “Saya akan mengatakan ini undian yang bagus. Saya terakhir melawannya (Jonatan) di Thailand Open pada Januari, jadi setidaknya dia adalah seseorang yang saya mainkan baru-baru ini, dan saya dapat mengukur standarnya lebih baik dibandingkan dengan mereka yang belum pernah saya temui sebelumnya atau untuk waktu yang lama.”

Pada tahun 2019, Kean Yew membuat kejutan ketika ia mengalahkan juara Olimpiade dua kali, Lin Dan untuk mengantongi gelar World Tour perdananya di Thailand Masters. Pada Februari tahun lalu, dia mengejutkan Chou Tien-chen saat Kejuaraan Beregu Asia.

Kean Yew akan membidik untuk melampaui prestasi perempat final rekan senegaranya, Ronald Susilo di Athena 2004, yang tetap menjadi pencapaian terbaik Singapura dalam bulu tangkis di Olimpiade.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Loh Kean Yew, Olimipiade Tokyo 2020