Indonesia Masters Dibatalkan, Pemain Ini Merasa Rugi Besar

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra profesional, Soong Joo Ven akan berada di bawah tekanan untuk mempertahankan peringkatnya setelah kalender badminton dunia dilanjutkan akhir tahun ini.

Pemain berusia 24 tahun itu akan memiliki satu pertandingan lebih sedikit untuk dimainkan karena Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia Masters Super 100, yang dijadwalkan pada 29 September hingga 4 Oktober, dan sebagai gantinya fokus mengadakan Indonesia Open pada minggu itu, jika disetujui BWF.

Dengan ini, Joo Ven berada dalam bahaya tergelincir peringkatnya karena dia tidak akan dapat mempertahankan poin yang diperoleh dari Indonesia Masters tahun lalu di mana dia adalah semifinalis.

Hasilnya menandai salah satu turnamen terbaiknya di tahun 2019 bersamaan dengan kemenangannya di Malaysia Internasional Series 2019.

Malaysia Internasional Series, yang dijadwalkan berlangsung 16-21 Juni, adalah salah satu dari sekian banyak turnamen yang ditangguhkan oleh BWF dari pertengahan Maret hingga Agustus.

Ini tentu merupakan awal yang sulit bagi Joo Ven yang memulai karir profesionalnya setelah dikeluarkan dari tim nasional pada bulan Januari.

"Itu jelas bukan waktu terbaik untuk memulai sebagai profesional, tapi memang begitu," kata Joo Ven.

“Pandemi global ini berada di luar kendali saya, yang bisa saya lakukan adalah tetap positif, sehat dan bugar, dan siap untuk kembali ketika turnamen akhirnya kembali."

“Saya tidak akan terlalu khawatir tentang peringkat dunia. Jika Anda bermain cukup baik dan mendapatkan hasil yang baik, semuanya akan kembali ke tempatnya," tambah Joo Ven.

PBSI pada awalnya berniat untuk menunda Indonesia Master senilai US $ 90.000 (RM392.000) atau berkisar 1,4 miliar rupiah ke tahun berikutnya untuk membuka jalan bagi Indonesian Open, turnamen glamor kedua tahun ini yang menyediakan hadiah sebesar US $ 1,35 juta (RM5,88 juta) atau berkisar 21,6 miliar rupiah.

Pekan lalu, PBSI mengajukan permintaan secara resmi kepada Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk membatalkan Indonesia Masters, permintaan yang kemungkinan besar akan disetujui.

Artikel Tag: Soong Joo Ven, PBSI, Indonesia Masters 2020, BWF