Gopichand Tak Khawatir Tentang Konsistensi PV Sindhu

Berita Badminton : Kurangnya konsistensi peraih medali Olimpiade dua kali PV Sindhu setelah kembali dari cedera seharusnya tidak menjadi penyebab "kekhawatiran”, kata kepala pelatih bulu tangkis nasional Pullela Gopichand.

PV Sindhu kembali tersingkir pada putaran pertama pada Selasa ketika ia kalah dari peringkat 1 dunia Akane Yamaguchi di Singapore Open 2023.

"Dia masih sangat muda untuk mengatakan bahwa dia baru berusia 26-27 tahun. Ini usia yang bagus, tidak ada alasan untuk khawatir," kata Gopichand kepada PTI dalam interaksi virtual.

Peraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan pemenang perunggu di Olimpiade Tokyo, Sindhu mengalami cedera pergelangan kaki pada Agustus tahun lalu sehingga terlempar dari 10 besar peringkat tunggal putri BWF. Dia absen selama empat bulan karena cedera itu.

Finis final dan semifinal Sindhu masing-masing di Madrid Spain Masters dan Malaysia Masters adalah hasil terbaiknya musim ini. Dia mencapai titik terendah dengan tersingkir di putaran pertama Thailand Open ketika dia kalah dari pemain asal Kanada Michell Li.

Tapi Gopichand, mantan juara All England yang membimbing PV Sindhu sejak dia berusia 10 tahun hingga menjadi peraih medali Olimpiade, sangat yakin dia akan bangkit kembali dengan lebih kuat.

"Dia menjadi yang teratas dalam enam-delapan bulan. Dia mulai bermain bagus. Saya berharap dia bermain bagus di masa depan. Dia jelas merupakan salah satu taruhan India untuk masa depan," kata Gopichand.

Menyebutnya sebagai musim campuran untuk Sindhu, Gopichand berkata: "Ini adalah awal musim dan awal kualifikasi Olimpiade. Hasilnya sejauh ini beragam. Kami memiliki banyak tekanan pada pemain untuk tampil. Kami harus mendukung mereka dan berharap mereka memainkan turnamen besar."

Puncak musim bulu tangkis India adalah kemenangan gelar HS Prannoy di Malaysia Masters bulan lalu, kemenangan tunggal putra pertama pemain berusia 30 tahun itu sejak AS Terbuka 2017.

“Dari sudut pandang kami secara umum, kemenangan Prannoy di Malaysia adalah sesuatu yang bagus dan saya sangat senang. Ini adalah awal musim, ini awal,” katanya.

"Kami tidak melakukannya dengan baik di Piala Sudirman, itu semacam catatan negatif. Lakshya Sen melakukannya dengan baik untuk mencapai semifinal di Thailand, dan saya percaya bahwa beberapa minggu ke depan akan sangat kritis dan kami memiliki turnamen besar yang akan datang naik," kata Gopichand yang berusia 49 tahun.

Para pebulutangkis top negara saat ini sedang berlatih dengan pelatih pribadi. PV Sindhu berlatih dengan Vidhi Chuadhary, sementara Kidambi Srikkanth yang sedang berjuang telah mengikat Wiempie Mahardi dari Indonesia dengan tujuan untuk Olimpiade Paris tahun depan.

“Secara umum, kerasnya harus bermain back-to-back, para pemain sudah mulai merasa membutuhkan pelatih pribadi,” kata Gopichand.

“Jika seseorang menang maka semua orang mulai percaya bahwa mereka memang membutuhkannya. Ini adalah sesuatu yang telah terjadi. Di tahun Olimpiade, setiap orang perlu mendapatkan perhatian pribadi itu. Saya pikir itu adalah tren yang sudah dimulai, banyak juga yang mengikutinya di olahraga lain. Saya setuju dengan itu."

Artikel Tag: PV Sindhu, Pullela Gopichand