Gelar di Uganda Jadi Pembuktian Karupathevan Letshanaa

Berita Badminton : Memenangkan gelar Uganda International Challenge telah membangkitkan keinginan pemain independen Karupathevan Letshanaa untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan.

Pemain berusia 19 tahun Letshanaa tampil bagus saat dia mengalahkan pemain peringkat 92 dunia asal Turki, Neslihan Yigit 21-11, 21-8 dalam final 26 menit yang mendebarkan di MTN Arena, di Kampala, Uganda, kemarin.

Dalam perjalanan ke final, peringkat 112 dunia itu mengalahkan unggulan keenam Agnes Korosi dari Hungaria, Sabrina Solis dari Meksiko, Anwesha Gowda dari India dan rekan senegaranya Tan Zhing Yi.

Itu adalah terobosan bagi Karupathevan saat dia mengakhiri paceklik gelar selama lima tahun dengan gelar Internasional Challenge pertamanya. Dia terakhir memenangkan gelar di peringkat bawah yakni Mauritius International pada 2018.

“Rasanya menyenangkan bisa mengeluarkan permainan-A saya di lapangan, tetapi akan lebih baik jika saya bisa memperbaiki kesalahan kecil yang saya buat,” kata Letshanaa.

“Saya merasa sangat senang dan bersemangat memenangkan gelar Internasional pertama saya dan tentu saja, senang bermain melawan pemain yang lebih baik dari negara lain. Saya berharap gelar ini akan memberi saya dorongan untuk mencapai lebih banyak lagi di masa depan.”

Letshanaa sekarang akan mengalihkan fokusnya ke Thailand International Challenge dari 7-12 Maret di Korat, di mana dia akan bermain melawan Ruzana dari Indonesia di babak kualifikasi.

“Memenangkan gelar telah meningkatkan kepercayaan diri saya,” katanya.

“Saya harap saya bisa membawa ritme ini ke pertemuan Thailand dan menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan. Saya belum pernah bermain melawan dia (Ruzana) sebelumnya, jadi saya akan mencoba yang terbaik.”

“Saya tidak menetapkan target apa pun untuk turnamen ini karena saya ingin mengambil satu pertandingan dalam satu waktu dan melihat seberapa jauh saya bisa melangkah,” Ia menambahkan.

Ada kegembiraan ganda bagi Malaysia saat Justin Hoh merebut medali emas setelah mengalahkan M. Kanishq dari India 21-8, 21-12 di final tunggal putra.

Artikel Tag: Karupathevan Letshanaa, Uganda International Challenge 2023