Fitriani dan Perjuangannya Atasi Masalah Nonteknis

Fitriani/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Tunggal putri Pelatnas, Fitriani saat ini memang tengah menurun penampilannya. Namun itu tak membuat pemain kelahiran Garut Jawa Barat itupun untuk terus terpuruk dan berusaha untuk bisa menemukan kembali bentuk performa terbaiknya di turnamen individual Asian Games 2018 yang baru dimulai Kamis (23/8).
Dampak kemerosotan performanya membuat Fitriani harus tergusur statusnya sebagai pemain no. 1 Nasional yang kini ditempati oleh juara dunia junior 2017, Gregoria Mariska Tunjung yang saat ini berada di peringkat 22 dunia.
Bagi Fitriani, orang-orang di sekitarnya sangat membantu untuk bisa mengembalikan kepercayaan dirinya termasuk pelatih Minarti Timur, kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI. Susy Susanti dan juga psikolog PBSI yang selalu memberikan masukan positif kepada pemain berusia 20 tahun itu.
"Orang di sekitar saya kasih masukan kalau saya harus yakin dengan kemampuan saya. Mereka bilang saya pernah tampil bagus, kalau saya tidak berbakat main bulutangkis, saya tidak akan pernah bisa main bagus. Jadi, saya harusnya bisa," jelas Fitri yang dijumpai di Istora.
Lebih lanjut Fitriani mengatakan bahwa faktor tekanan mental yang selama ini membuatnya terlihat melemah. Sementara secara teknis Fitriani memang cukup baik dan tidak terpengaruh karena fasilitas yang ada di Pelatnas cukup mumpuni untuk mengasah kemampuannya menjadi pemain kelas dunia.
"Kalau buat saya, yang paling susah adalah masalah non teknis, kalau teknis itu bisa dilatih. Masalah non teknis itu datangnya dari pikiran kita. jadinya kepikiran terus. Kaadang mikirnya begini begitu, padahal kalau kita mikirnya positif, mau menang-kalah yang penting mainnya keluar dulu," beber Fitri.
Ujian berat Fitriani akan datang saat di turnamen individual Asian Games 2018 Ia akan berhadapan dengan peraih medali Olimpiade London 2012 asal India, Saina Nehwal di babak kedua setelah sebelumnya di babak pertama Ia berhasil menyingkirkan pemain asal Sri Lanka, Thilini Pramodika Hendahewa dengan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-6 dan 21-4.
Artikel Tag: fitriani, Gregoria Mariska Tunjung, Asian Games 2018
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/fitriani-dan-perjuangannya-atasi-masalah-non-teknis

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini