Dongkrak Performa, Rexy Mainaky Perkenalkan Simulasi Video Pertandingan

Berita Badminton : Direktur kepelatihan ganda ABM Rexy Mainaky mengatakan bahwa dalam upaya mendongkrak performa ganda putra nasional Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Academy Badminton Malaysia (ABM) memperkenalkan simulasi video ke dalam program latihan mereka dua kali seminggu.

Rexy Mainaky mengungkapkan hari ini bahwa simulasi video tidak akan mengganggu program pelatihan yang ada, tetapi merupakan tambahan dari apa yang sudah dilakukan para pemain.

"Berdasarkan World Tour Eropa baru-baru ini, kami kecewa dengan hasilnya," kata Rexy.

"Pada level mereka, hasil ini tidak dapat diterima, dan para pemain mengetahui hal ini. Setelah berdiskusi dengan mereka, kami yakin simulasi video ini akan membantu mereka mengidentifikasi dengan lebih baik area yang perlu ditingkatkan."

"Mereka akan menonton video mereka sendiri, dan kami akan segera mengatasi kesalahannya, bersama-sama."

"Kami sudah mulai melakukannya minggu ini dan akan melihat setelah Kejuaraan Asia (25-30 April) jika kami perlu melakukannya lebih dari dua kali seminggu," ungkap Rexy.

Mantan juara Olimpiade asal Indonesia itu juga mengatakan bahwa alih-alih merasa tertekan oleh kesuksesan masa lalu, kedua pasangan harus memikirkan bagaimana mereka bisa tampil lebih baik.

Pasangan peringkat 2 dunia Aaron/Wooi Yik membuat sejarah ketika mereka menjadi pemain Malaysia pertama yang memenangkan gelar juara dunia tahun lalu, sementara Pearly/Thinaah menjadi pasangan ganda putri Malaysia pertama yang memenangkan gelar French Open.

“Masalahnya sekarang adalah para pemain kami sulit menerima fakta ini, dan mereka merasa tertekan saat memikirkannya. Bagi mereka, mereka tidak ingin diingatkan tentang masa lalu. Namun, yang ingin kami lakukan adalah kebalikannya," kata Rexy.

“Kami ingin para pemain ini melihat kesuksesan masa lalu mereka, menerima bahwa mereka melakukannya sendiri, dan termotivasi untuk berbuat lebih baik. Itulah yang kami inginkan,” tambah Rexy Mainaky.

Sejak memenangkan mahkota juara dunia dan gelar French Open, baik Aaron/Wooi Yik dan Pearly/Thinaah telah berjuang untuk mencapai performa terbaik mereka.

Di Eropa baru-baru ini, Aaron/Wooi Yik menderita tiga kali tersingkir lebih awal di German Open, All England dan Swiss Open, sementara peringkat 8 dunia Pearly-Thinaah mencapai semifinal German Open sebelum menderita dua putaran pertama secara beruntun di Birmingham dan Basel.

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Pearly Tan, M Thinaah