Di Tengah Pandemi, Victor Axelsen Temukan Musim yang Fantastis

Berita Badminton: Victor Axelsen adalah salah satu dari sedikit yang beruntung, secara komparatif, mengalami satu tahun untuk diingat karena alasan yang benar, namun pandemi Covid-19 merampas banyak atlet normalitas dan peluang untuk mendapatkan pengakuan olahraga pada tahun 2020.

Hanya Momota yang mampu 'mengecewakan' Axelsen di final tahun ini. Tidak ada pebulutangkis lain yang memiliki awal yang lebih terik di HSBC BWF World Tour musim 2020 sebelum dihentikan pada bulan Maret. Raksasa Denmark itu membuat final besar, salah satu dari empat turnamen yang diikutinya.

Final pembuka pemain berusia 26 tahun di PERODUA Malaysia Masters yang membuka musim seminggu sebelumnya hampir bergema saat ia melaju ke final tetapi menghadapi Kento Momota, Victor Axelsen menemukan seorang pemain di puncak permainannya dan harus puas untuk terbaik kedua .

Secara keseluruhan, dia meraih dua gelar, pertama di Barcelona Spanyol Masters pada bulan Februari lalu yang paling penting bagi banyak pemain yakni Super 1000 YONEX All England Open tiga minggu kemudian. Kemenangan itu mengakhiri penantian 21 tahun Denmark dan Eropa untuk pemenang tunggal putra di turnamen tersebut.

Pertarungan mewah Victor Axelsen di Arena Birmingham sangat mengesankan mengingat semua lawannya berada di peringkat 30 besar dunia. Dalam penentuan gelar, pemain nomor 7 dunia itu mengalahkan unggulan teratas, Chou Tien Chen dalam pertandingan dua game langsung, menunjukkan kemampuan tubuhnya untuk menyulap emosi yang dibutuhkan untuk mengubah atlet menjadi juara.

Kesuksesan pemain asli Odense dengan tim nasionalnya di Kejuaraan Beregu Eropa pada Februari di Lievin, Perancis semakin menambah kilau pada kampanye yang luar biasa.

Janji musim singkat yang diberikan belum terlihat dalam beberapa tahun terakhir, dengan dua gelar hebat mengalahkan pemain Malaysia, Lee Chong Wei dan finis runner-up dari lima turnamen tingkat atas pertama pada tahun 2014 mendekati eksploitasi Victor Axelsen tahun 2020.

COVID berpotensi membayar harapan juara dunia 2017 itu untuk menambah koleksinya, tetapi Axelsen memiliki hal-hal lain untuk dinanti-nantikan selama istirahat yang dipaksakan, dengan menjadi ayah melihat dia menyambut bayi perempuan Vega, anak pertamanya dengan istri Natalia Rohde.

Bulu tangkis akhirnya kembali pada bulan Oktober setelah absen tujuh bulan di DANISA Denmark Open tetapi rehabilitasi setelah operasi pergelangan kaki membuat Victor Axelsen harus melewatkan turnamen dirumahnya.

Sekarang sudah pulih sepenuhnya, juara Eropa dua kali itu akan kembali sebagai unggulan keempat di dua turnamen World Tour di Thailand yakni YONEX Thailand Open dan TOYOTA Thailand Open bulan depan dengan peluang unik untuk mengklaim rekor yang sangat sulit dilampaui, memenangkan semua (tiga) acara Super 1000 dalam satu musim yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Artikel Tag: victor axelsen, Denmark, thailand