Denmark Open 2022: Kejutan Pasangan Baru China Kalahkan Dechapol/Sapsiree

Dechapol Puavaranukroh-Sapsiree Taerattanachai/[Foto:BadmintonPhoto]
Berita Badminton : Itu seharusnya menjadi rintangan yang dapat dilompati oleh pasangan No.1 dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.
Sebaliknya, pasangan eksperimental juara Olimpiade Huang Dong Ping dan Feng Yan Zhe yang berusia 21 tahun merobek buku naskah untuk mengirim unggulan teratas ganda campuran, Dechapol / Sapsiree keluar dari Denmark Open 2022 hanya dalam dua game, menang 21-19 dan 23-21.
“Itu membuat saya bangga karena kami bisa mengalahkan pasangan yang begitu hebat di pertandingan pertama kami bersama-sama,” kata Huang.
“Mereka tidak terbiasa dengan gaya kami sehingga mereka tidak dapat menemukan solusi yang mereka cari.”
Dengan pasangan pemenang Olimpiade Tokyo 2020 Wang Yi Lyu pulih dari cedera, Huang telah memasangkan Feng dalam pelatihan selama tiga minggu menjelang turnamen Eropa.
“Kami masih mencoba mencari gaya terbaik untuk kami, tetapi saya merasa nyaman di lapangan bersamanya. Kami mendapat hasil besar tetapi yang terbaik masih akan datang.”
Feng yang mengaum, juara dunia junior 2019 bersama Lin Fang Ling, tertegun dalam ekstasi setelah mengamankan match point.
“Saya diliputi oleh kegembiraan. Saya bermain tanpa tekanan sehingga saya lebih menikmati kemenangan,” katanya tentang selebrasinya.
Taerattanachai yang tampak kecewa berjanji untuk tidak membiarkan hasil itu terulang di YONEX French Open 2022, di mana pasangan nomor satu dunia itu akan kembali menghadapi Huang dan Feng.
Pasangan teratas lainnya adalah unggulan ketiga asal Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang kalah untuk pertama kalinya dalam enam pertemuan dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Lu mengatakan menerima mereka tidak cukup baik dalam lima kekalahan membantu dengan fokus mereka dalam kemenangan 21-19 dan 21-17.
“Kami pikir '5-0, jadi apa?'. Kami bermain bebas dan mampu berkonsentrasi,” ujarnya.
Yang menambahkan: “Ini adalah taktik yang paling fokus kami telah melawan mereka. Sebelumnya, kami membuat awal yang baik tetapi kehilangan arah saat pertandingan berlanjut. Kali ini, kami memastikan untuk tidak terburu-buru memulainya.”
Lu menyimpulkan: “Mereka juga membuat kesalahan yang tidak biasa. Semuanya datang bersama-sama dengan sempurna untuk kami.”
Artikel Tag: Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai, Huang Dongping, Denmark Open 2022
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/denmark-open-2022-kejutan-pasangan-baru-china-kalahkan-dechapolsapsiree
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini