Coret Jonatan, Rashid Sidek Justru Waspadai 3 Pemain Ini di Asian Games

Berita Badminton : Mantan pemain internasional Rashid Sidek mengatakan tidak ada favorit yang jelas di tunggal putra Asian Games 2023 dan ini adalah situasi yang ideal bagi Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong untuk memanfaatkan situasi di Hangzhou.

Juara bertahan Asian Games Jonatan Christie dari Indonesia, yang berjaya di Jakarta lima tahun lalu, memberikan peringatan tepat pada waktunya dengan memenangkan Hong Kong Open pada hari Minggu tetapi Rashid tidak menganggapnya sebagai pesaing.

Rashid Sidek yakin tunggal putra akan berubah menjadi battle royale dengan juara dunia Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, pemain top Jepang Kodai Naraoka, duo Tiongkok Shi Yuqi, Li Shifeng serta veteran India H.S. Prannoy dan Chou Tien-chen dari Taiwan akan melemparkan topi mereka ke dalam ring.

Zii Jia, peringkat 16 dunia, dan Tze Yong, peringkat 19 dunia, mungkin tidak diberi banyak kesempatan tetapi Rashid Sidek telah mengingatkan keduanya bahwa mereka telah mengalahkan penantang gelar sebelumnya.

“Tidak ada satu pun pemain yang dominan di kancah internasional dan kami punya pemenang baru di setiap turnamen. Jika Zii Jia dan Tze Yong berhenti khawatir dan tampil maksimal, mereka punya peluang untuk naik podium,” kata Rashid, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 1990.

“Kedua pemain telah mengalahkan pesaing saat ini sebelumnya dan mereka mempunyai kemampuan untuk melakukannya lagi.

“Fokus semua orang tertuju pada pemain seperti Kunlavut, Yuqi, Shifeng, Kodai dan beberapa lainnya dan ini juga akan mengurangi tekanan pada pemain kami.

“Mereka memiliki segalanya untuk diraih di Hangzhou dan yang mereka butuhkan hanyalah menampilkan beberapa penampilan solid dan mereka harus berada dalam posisi untuk memperebutkan medali.

 “Kualitasnya sangat tinggi sehingga memenangkan perunggu tidaklah mudah, tetapi jika Zii Jia dan Tze Yong mampu bekerja keras, mereka bahkan bisa melangkah lebih jauh.”

Meskipun Rashid yakin sulit untuk memprediksi pemenangnya, pemain peringkat 4 dunia Kunlavut, Yuqi (No. 6) dan Shifeng (No. 8) akan berusaha memberikan pengaruh.

“Kunlavut baru saja meraih gelar juara dunia dan dia ingin membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan emas Asian Games,” kata Rashid.

“Pebulutangkis Tiongkok memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan ini akan memberi mereka motivasi untuk meraih gelar besar pertama mereka. Kompetisi yang tidak bisa diprediksi membuat tunggal putra kali ini seru. Saya berharap Zii Jia atau Tze Yong memanfaatkan peluang mereka dan mengincar final, tapi itu akan luar biasa meski mereka bisa memenangkan perunggu.”

Asian Games Jakarta 2018 telah menyaksikan transisi karena ini adalah turnamen pertama yang berlangsung tanpa nama-nama besar seperti Lin Dan dari Tiongkok dan Lee Chong Wei.

Yuqi dan Kento Momota, dua unggulan teratas saat itu, tersandung di babak penyisihan di mana Jonatan yang tidak diunggulkan mengalahkan unggulan keempat Tien-chen untuk mendapatkan emas sementara Kenta Nishimoto dan pemain Indonesia lainnya Anthony Ginting meraih medali perunggu.

Rashid Sidek juga percaya bahwa Zii Jia dan Tze Yong juga dapat merencanakan kebangkitan mereka sendiri dengan meraih medali di Hangzhou.

Artikel Tag: rashid sidek, Asian Games 2023, Jonatan Christie, Li Shi Feng, Kunlavut Vitidsarn