Chong Wei Tetap Optimistis Meskipun Kalah Dari Momota di Indonesia Open

Berita Badminton : Bintang bulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei harus mengubur mimpi meraih gelar ketujuh kalinya di turnamen Indonesia Open yang baru saja usai akhir pekan lalu (8/7), saat di babak semifinal kalah dari pemain andalan Jepang, Kento Momota. Meskipun kalah, Chong Wei mengakui banyak hal positif, apalagi fakta bahwa sang pemain baru saja meraih gelar ke-12 di Malaysia Open dua pekan lalu.

Chong Wei adalah salah satu pemain yang paling sukses di Indonesia Open dengan enam gelar juara dan menyamai prestasi dua pebulutangkis legendaris asal Indonesia, Ardy Wiranata dan juga Taufik Hidayat sejak turnamen diadakan pertama kali pada tahun 1982 lalu.

Meskipun begitu Chong Wei yakin dia sudah mendapatkan dua hasil yang bisa meningkatkan semangat untuk mempersiapkan diri meraih gelar Kejuaraan Dunia pertamanya di Nanjing China pada 30 Juli hingga 5 Agustus dan medali emas Asian Games pertama di Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

"Saya cukup senang dengan penampilan saya di dua turnamen yang sangat kompetitif," kata peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu. 

“Memenangi gelar Malaysia Open ke-12 dan berhasil mencapai babak semifinal di Indonesia Open, benar-benar tidak mudah dan saya tidak bisa meminta lebih mengingat usia saya sekarang," kata Chong Wei.

“Yang lebih penting adalah Kejuaraan Dunia dan Asian Games. Yang ingin saya lakukan sekarang adalah beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali latihan dengan bugar untuk mempersiapkan diri dengan baik di dua turnamen berikutnya," Chong Wei menambahkan.

Sementara itu pelatih tunggal putra tim nasional asal Indonesia, Hendrawan mengakui bahwa Chong Wei harus mengakui keunggulan pemain yang lebih bugar dalam diri Momota, yang 12 tahun lebih muda darinya.

“Chong Wei telah memberikan semua yang Ia bisa dalam pertandingan, itu adalah maksimal yang bisa dia lakukan. Dia mencoba memberi Momota pertarungan yang sulit sampai titik terakhir, namun jelas Ia memang memiliki kekuatan, kecepatan dan kebugaran, dan semua itu yang membuat perbedaan,” jelas Hendrawan.

“Jadi, saya tidak terlalu memikirkan kekalahan Chong Wei dari Momota karena permainan mereka seimbang. Begitu dia kembali dari istirahatnya, kami (para pelatih) akan membuatnya siap untuk Kejuaraan Dunia dan semoga dia mampu menebus kekalahan di Nanjing," pungkas juara dunia 2001 itu.

Artikel Tag: lee chong wei, kento momota, Indonesia Open 2018