Chan Peng Soon Tak Percaya Mantan Pelatihnya Dipecat Dari BAM

Berita Badminton : Dia tidak akan mencapai final ganda campuran Olimpiade jika bukan karena Chin Eei Hui, kata peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon setelah mendengar bahwa kontrak mantan pelatihnya, Eei Hui, tidak diperpanjang oleh BAM.

Timesport melaporkan kemarin bahwa tiga mantan pelatih kepala, Chin Eei Hui, Rosman Razak dan Wong Pei Tty diberhentikan oleh badan nasional.

Eei Hui, penerima penghargaan Pelatih Wanita Terbaik dalam Penghargaan Olahraga Nasional 2016, adalah mantan pelatih kepala ganda campuran nasional sebelum dia dipindahkan ke departemen ganda putri tahun ini.

Rosman dan Pei Tty memiliki tugas sebagai pelatih kepala ganda putri sebelum penunjukan Chan Chong Ming pada Mei lalu.

"Saya kehabisan kata-kata, saya tidak menyangka mendengar berita ini," kata Chan Peng Soon yang kaget kemarin. "Eei Hui adalah pelatih hebat.

Jujur saja, Goh Liu Ying dan saya tidak akan mencapai final (ganda campuran) Olimpiade jika bukan karena dia. Dia bukan hanya pelatih kami tapi juga teman baik," ungkapnya.

"Saya ingat dia duduk bersama kami, menganalisis lawan dan mendiskusikan strategi dengan kami seperti kemarin. Saya sangat sedih," tambah Peng Soon, yang bersama dengan Goh Liu Ying, mundur dari tim nasional pada 2018.

Chan Peng Soon, yang merupakan pasangan peringkat 7 dunia bersama Liu Ying, berharap mantan pelatihnya dapat segera mendapatkan pekerjaan, terutama pada kali percobaan Covid-19 ini.

“Kasus yang menyedihkan bukan? Jika Eei Hui harus hengkang dan melatih tim asing. Hal yang sama terjadi dengan mantan pelatih lainnya, Jeremy (Gan), yang kini bersama timnas Jepang," katanya.

"Saya mendoakan yang terbaik bagi Eei Hui. Dia adalah pelatih yang hebat dan pantas mendapatkan yang terbaik," jelas Peng Soon.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Chin Eei Hui, Goh Liu Ying