Capaian Terbaik Ihsan Maulana
Ligaolahraga.com - Finis sebagai runner-up dalam ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2015, menjadi capaian terbaik bagi Ihsan Maulana Mustofa. Hasil ini sekaligus menjadi prestasi tertingginya saat ini, di level grand prix gold.
“Alhamdulillah bersyukur, bisa sampe final sudah sangat baik buat saya. Semoga kedepannya bisa lebih percaya diri lagi di pertandingan berikutnya. Dan diperbanyak lagi latihannya,” ujar Ihsan, seperti yang dilansir pada Badmintonindonesia.
Laju langkah Ihsan dihentikan oleh pemain Korea, Lee Hyun Il. Ihsan kalah usai bertanding tiga game, 17-21, 24-22 dan 8-21. Lawan Lee dikatakan Ihsan menjadi lawan terberatnya sepanjang turnamen ini.
“Dari segi teknik, Lee Hyun Il merupakan lawan paling berat selama turnamen ini. Apalagi dia pemain kidal, jadi pukulannya suka susah ketebak. Sebenarnya ada kans untuk menang, tapi di game pertama saya terlalu buru-buru. Padahal kalau bisa sabar seperti kemarin-kemarin pasti bisa,” tambah Ihsan.
Game pertama di mulai, Lee langsung memimpin 5-0. Mencoba mengejar raihan poin Lee, Ihsan tetap terus tertinggal 6-11, 8-15, 14-19 hingga 17-21. Masuk ke game dua, jarak poin keduanya tak terpaut begitu jauh. Ihsan mampu menguasai pertandingan bahkan unggul 20-15 lebih dulu. Namun tak menang begitu saja, Ihsan justru sempat di seri lima angka berturut-turut, sebelum akhirnya menang 24-22.
Selanjutnya di game penentu, Ihsan membuka dengan keunggulan tipis 4-1. Tapi rupanya Lee masih terlalu tangguh untuk diatasi Ihsan. Beberapa kali Ihsan jatuh bangun mengejar pengembalian bola dari Lee. Ihsan terpaksa kalah cukup jauh dengan 8-21.
“Di game ketiga saya sebenarnya sudah tahu harus main seperti apa. Cuma saya melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang kali. Jadinya malah kaya mati langkah di lapangan. Bola-bola depan saya juga banyak diduluin sama lawan,” imbuhnya.
Meski begitu pencapaian Ihsan hingga babak final patut diacungi jempol. Pasalnya jalan menuju partai puncak, bukanlah mudah ia hadapi.
Lolos babak pertama mengalahkan pemain dari babak kualifikasi, Charongrat Nobsamrong, Ihsan kemudian harus menghadapi salah satu andalan Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Ihsan menang 21-16 dan 21-18 dari Tanongsak.
Di babak tiga, Ihsan berhadapan dengan Zi Liang Derek Wong pemain Singapura, yang juga merupakan pemain unggulan. Ihsan kembali menang. Tak tanggung-tanggung, di perempat final Ihsan bahkan menghempaskan unggulan pertama asal Korea, Son Wan Ho.
Menang dari Son, Ihsan kembali berhadapan dengan wakil Korea. Kali ini dengan Jeon Heyok Jin. Kemenangan Ihsan atas Jeon dengan 21-15 dan 21-17 inilah yang mengantarkan Ihsan ke babak final.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/capaian-terbaik-ihsan-maulana
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini