BWF Tegaskan Tak Ada Hadiah Uang Untuk Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Turnamen bergengsi bulu tangkis Kejuaraan Dunia akan tetap berjalan tanpa menawarkan hadiah uang. Pemimpin Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Thomas Lund mengatakan model ini ingin mereka pertahankan karena beberapa alasan berbeda.

“BWF mengikuti model sejarah yang sama seperti Olimpiade dan banyak kejuaraan olahraga dunia lainnya di mana prestise gelar juara dunia setara dengan puncak olahraga dan menandakan imbalan sebesar mungkin melebihi hadiah uang apa pun,” kata Lund.

“Ini telah menjadi warisan kejuaraan dunia BWF sejak dimulainya (1977), dan BWF tidak melihat adanya kebutuhan untuk mengubah model ini dalam waktu dekat,” ungkapnya.

“Dalam iklim saat ini, banyak pemain dan tim memiliki kesepakatan sponsorship di mana paparan di kejuaraan dunia menghasilkan pendapatan yang penting dan kami merasa ekosistem ini menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi para pemain.”

Sebelumnya sebelum dimulainya kejuaraan bulu tangkis dunia yang sedang berlangsung di Kopenhagen, beberapa pemain profesional berbagi pendapat mereka tentang kemungkinan memperkenalkan hadiah uang untuk turnamen tingkat atas.

Beberapa orang merasa hal ini akan membantu meringankan profil olahraga ini, meringankan beban para pemain yang harus mengeluarkan uang untuk berpartisipasi tanpa dana dari pemerintah. Lagipula, kejuaraan ini memang punya banyak uang di pundi-pundinya.

Para pemain profesional memang harus mengeluarkan uang pribadi untuk tampil di Kejuaraan Dunia seperti juara dunia Viktor Axelsen asal Denmark, pasangan ganda putri Malaysia Vivian Hoo / Yap Cheng Wen, ganda putra peringkat 8 dunia, Ong Yew Sin / Teo Ee Yi serta pasangan veteran asal Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan.

Artikel Tag: BWF, BWF Kejuaraan Dunia 2023