BWF Desak Semua Negara Dukung Jadwal Kompetisi Baru Untuk Pulihkan Sistem Bulu Tangkis

Berita Badminton: Beberapa hari yang lalu, Sekretaris Jenderal Federasi Badminton Dunia (BWF) Thomas Lund meminta dunia luar untuk mendukung jadwal baru Badminton Dunia dalam sebuah wawancara di media.

"Saya mengerti bahwa jadwalnya ketat, tetapi saya berharap para pemain melihat ini sebagai kesempatan untuk memulihkan mata pencaharian mereka," kata Lund, dikutip dari Sports Sina.

"Kami sangat mementingkan kesehatan pemain, tetapi kami harus membuat rencana. Kami membutuhkan dukungan untuk mengembalikan sistem menjadi normal. Agar para pemain dapat bersaing, biarkan tuan rumah menyelenggarakan permainan, dan dapatkan sponsor kembali. Bersama-sama, kita dapat mencapai semua ini," Lund menjelaskan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa BWF secara resmi mengumumkan rencana memulai kembali kompetisi. Jika pandemi Covid-19 terkendali dan keamanan terjamin, turnamen akan dilanjutkan pada pertengahan Agustus. Perlombaan pertama akan diluncurkan di Hyderabad, India pada 11 Agustus.

Di antara beberapa turnamen papan atas yang mendapatkan penjadwalan ulang adalah Indonesia Open World Tour Super 1000, Malaysia Open World Tour Super 750, Thailand Open World Tour Super 500, India Open World Tour Super 500 dan New Zealand Open World Tour Super 300.

Selain itu, Federasi Badminton Dunia (BWF) dapat menjabarkan peraturan kualifikasi yang diperbarui untuk Olimpiade dan Paralimpiade yang dijadwalkan berlangsung di Tokyo tahun depan.

Periode kualifikasi Olimpiade yang diperpanjang akan diperkenalkan dari Minggu 1 hingga 17 pada 2021 dan mencakup sejumlah turnamen terpilih yang ditunda, dibatalkan, atau ditangguhkan karena COVID-19.

Artikel Tag: BWF, World Tour, olimpiade tokyo 2020, Pandemi Covid-19