Bulgaria Sukses Gelar Turnamen Bulu Tangkis Pertamanya di Tengah Pandemi

Berita Badminton: Setelah lima bulan tanpa turnamen bulu tangkis kompetitif, Bulgaria menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah turnamen di kalender bulu tangkis Eropa yang bertajuk Bulgaria Junior Open Championships 2020 di Pazardzhik.

Berbagi cerita tentang bagaimana hal itu mungkin terjadi dari Aula Olahraga Vasil Levski adalah Wasit Turnamen, Alexander Dzhurov.

Turnamen itu istimewa bagi Dzhurov, yang baru berusia 23 tahun, karena wasit biasanya tidak mendapat kesempatan untuk menjadi wasit di negara asalnya. Selain itu, dia adalah wasit turnamen pertama yang ditangguhkan, Junior Italia, dan sekarang wasit turnamen pertama yang kembali ke kalender turnamen. Mengomentari organisasi penting yang diperlukan untuk menjalankan acara dengan aman dan sukses, kata Dzhurov.

"Meskipun saya diangkat hanya beberapa minggu sebelum turnamen, cukup sibuk untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Banyak Asosiasi Anggota yang berpartisipasi tidak bisa datang ke Bulgaria dan kami memiliki cukup banyak penarikan. Meski begitu, penyelenggara tetap fokus menjadi pembawa acara. Butuh banyak perencanaan dan perubahan di menit-menit terakhir. Bahkan saya tidak yakin itu akan terjadi sampai saya tiba dan mengadakan pertemuan manajer tim," kata Dzhurov.

"Fakta turnamen berlangsung tergantung pada tekad dan kerja keras penyelenggara," tambah Dzhurov.

Di Bulgaria, kompetisi olahraga hanya diperbolehkan jika tindakan pencegahan yang ketat dilakukan. Menjelaskan beberapa langkah yang diambil, Dzhurov menyatakan.

"Semua tim harus memiliki jarak yang sesuai, setiap orang harus duduk dengan setidaknya satu kursi kosong di antaranya, semua orang yang tidak berada di lapangan permainan harus mengenakan masker wajah dan tangan Anda wajib di sterilisasi saat memasuki tempat pertandingan," katanya.

Banyak pemain, pelatih dan fans yang sangat terdorong oleh event bulu tangkis yang akan berlangsung di Bulgaria, dan mungkin ini akan membuka jalan bagi Asosiasi Anggota lainnya untuk juga dengan percaya diri menyelenggarakan turnamen di masa-masa yang menantang ini. Dzhurov berbagi sentimen ini ketika dia mengatakannya.

"Senang melihat bulu tangkis internasional berjalan lagi, tetapi perasaan di tempat itu sangat berbeda. Perbedaan terbesar adalah kurangnya penonton," Dzhurov menjelaskan.

Artikel Tag: Alexander Dzhurov, Badminton Eropa, Badminton Bulgaria