Berita Badminton: Tantowi Sudah Belajar Dari Kesalahan Di Olimpiade 2012 Lalu

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 03 Agu 2016, 17:45 WIB
Berita Badminton: Tantowi Sudah Belajar Dari Kesalahan Di Olimpiade 2012 Lalu

Tantowi-liliyana/[foto:Badmintonindonesia.org]

Ligaolahraga.com -

LigaOlahraga - Berita Olimpiade Rio 2016: Pebulutangkis ganda campuran tantowi Ahmad bertekad untuk dapat mempersembahken medali emas bagi bangsa Indonesia, yang mana sesuatu yang belum pernah ia raih selama karirnya sebagai seorang pebulutangkis kelas atas dunia.

Tantowi Ahmas semenjak berpasangan dengan Liliyana natsir berhasil menjadi pasangan yang sangat ditakuiti oleh setiap pemain manapaun, sederet prestasi pun pernah diraih oleh pasangan peringkat ketiga Dunia tersebut, mulai dari Juara Dunia, kejuaraan Asia dan juga All England yang mana pernah menuai prestasi yang sangat membanggakan dengan menyabet gelar All England tiga tahun berturut-turut.

Namun ada satu yang masih mengganjal dibenak Tantowi, apalagi kalau bukan medali emas Olimpiade, pengalaman Olimpiade London 2012 lalu misalnya, Kala itu ia dan pasangannya, Liliyana Natsir, merupakan satu-satunya andalan Indonesia untuk meneruskan tradisi medali emas di kancah olimpiade.

Besarnya tekanan sebagai tulang punggung skuad Merah-Putih menjadi salah satu hal yang membuat pasangan ini tak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dihentikan ole Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) di semifinal, Tontowi/Liliyana juga gagal menyumbang perunggu saat dikalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).

“Saat itu kami memang berandai-andai banget, terlalu menggebu-gebu mau dapat emas. Kami menjadi harapan satu-satunya, masuk semifinal sendirian. Karena terlalu berharap, saat kalah di semifinal itu kami langsung down, padahal kami punya tugas lagi di perebutan perunggu.” Demikian pernyataan Tontowi Ahmd perihal pengalaman yang didapatkan pada Olimpiade 2012 lalu. Seperti dikutip oleh sitrus resmi PBSI Badmintonindonesia.org.

“Kami seharusnya fokus di satu demi satu pertandingan, dan kalau sudah kalah di semifinal, kami harus bisa fokus untuk pertandingan selanjutnya. Tetapi kami malah tidak bisa tampil baik di perebutan perunggu, padahal rekor kami melawan Nielsen/Pedersen lumayan bagus.” pungkas Tantowi.

Tontowi mengaku telah banyak belajar dari kesalahan di event empat tahun lalu tersebut. Oleh karenanya, pemain kelahiran Banyumas, 18 Juli 1987 ini tak mau terjebak di situasi yang sama.  

Artikel Tag: Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, Olimpiade Rio 2016, badminton 2017

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-tantowi-sudah-belajar-dari-kesalahan-di-olimpiade-2012-lalu
2052  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini