Berita Badminton: Akhirnya Menpora Serahkan Bonus Olimpiade dan Paralimpiade

LigaOlahraga - Berita Badminton: Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi secara resmi telah memberikan bonus yang dijanjikan kepada peraih medali Olimpiade dan Paralimpiade Rio 2016 lalu, sesuai dengan apa yang dijanjikan pemerintah, peraih medali emas akan mendapatkan bonus senilai Rp. 5 miliar, perak Rp. 2 miliar dan medali perunggu Rp. 1 Miliar.

Medali emas Olimpiade dipersembahkan pasangan ganda campuran, Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad. Sementara dua perak dari angkat besi merupakan dua medali pertama Indonesia di ajang tersebut, diraih Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan. Adapun medali perunggu dari ajang Paralimpiade Rio 2016 dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih.

Selain lima atlet, apresiasi dari pemerintah juga diberikan kepda empat pelatih yang dianggap sukses membina atlet di kedua ajang bergengsi tersebut. Richard Mainaky (pelatih ganda campuran), Dirja Wihardja (pelatih angkat besi putra), Supeni (pelatih angkat besi putri) dan Coni Ruswanto (pelatih angkat besi putri untuk Paralimpiade) juga mendapat bonus.

"Acara pemberian penghargaan ini, pastinya sudah ditunggu-tunggu cukup lama oleh para peraih medali Olmpiade dan Paralimpiade. Seharusnya pemberian penghargaan ini dilakukan pertengahan bulan November tetapi karena kesungguhan yang luar biasa dari para pejabat dan pegawai dilingkungan  Kemenpora maka pemberian bonus bisa dilakukan lebih cepat," kata Menpora.

Menurut Imam, bonus ini diberikan secara utuh tanpa ada potongan pajak.

"Itu berarti kita punya komitmen untuk menghargai jerih payah para pahlawan olahraga dan  pelatih. Bahkan Presiden Jokowi menginginkan para atlet Asian Games yang mengharumkan nama Indonesia mendapatkan bonus miliaran rupiah bukan lagi ratusan juta. Presiden betul-betul memberikan perhatian sepenuhnya kepada atlet. Dan ini memberikan peluang  yang luar biasa bagi para atlet-atlet yang berprestasi. Untuk itu bagi para atlet Jangan pernah menyerah, teruslah berlatih, lakukan apa yang bisa dilakukan, jangan pernah berhenti bermimpi untuk meraih prestasi," ujar Imam.

Selain bonus kepada para atlet, pemerintah juga memberi apresiasi kepada pelatih yang telah mengantarkan atletnya berprestasi. Mereka adalah Richard Mainaky yang mendapat Rp 2 miliar, Dirdja Wihardja dan Supeni (pelatih angkat besi) yang masing-masing mendapatkan Rp 800 juta. Serta pelatih Ni Nengah, Koni Ruswanyo, yang mendapat bonus Rp 400 juta.

Artikel Tag: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Olimpiade Rio 2016