BAMTC 2025: Alwi Farhan Beberkan Kunci Kemenangan Atas Thailand

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Pelatnas Cipayung, Alwi Farhan sukses melaksanakan tugasnya dengan baik saat bertanding melawan wakil Thailand, Panitchaphon Teeraratsakul di babak semifinal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.

Tampil di partai kedua, mantan juara dunia junior Alwi Farhan yang sukses meraup poin penuh melawan Taiwan di perempat final , kali ini berhasil menyamakan kedudukan Indonesia atas Thailand menjadi 1-1 menghadapi Panitchaphon Teeraratsakul dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-13 dan 21-18 dalam waktu 45 menit dalam pertandingan yang berlangsung di Conson Gymnasium, Qingdao, China pada Sabtu (15/2) siang waktu setempat.

Sesuai laga, Alwi Farhan mengaku tak terganggu dengan kekalahan Dejan/Fadia di laga sebelumnya, dan memilih fokus untuk menyumbang angka bagi Merah Putih.

"Saya tahu a Dejan dan kak Fadia sudah berusaha semaksimal mungkin jadi saya juga mau melakukan yang terbaik untuk tim Indonesia di pertandingan sebelumnya. Saya tidak terlalu memikirkan rekor pertemuan atau skor besar Indonesia vs Thailand berapa, saya hanya belajar dari sebelumnya," kata Alwi Farhan kepada tim Humas PBSI.

Meski di pertemuan terakhir kalah, Alwi mengaku sudah mempelajari pola permainan Panitchaphon Teeraratsakul, dan mempersiapkan diri dengan baik.

"Sudah cukup lama saya tidak bertemu dengan dia. Dia adalah salah satu pemain yang bagus dari Thailand, serangannya unik. Kami berdua juga pasti saling pantau perkembangan masing-masing. Dan hari ini saya bisa mengantisipasi dengan baik permainan dia," katanya.

"Secara pola permainan tidak ada yang berubah signifikan. Kurang lebih sama tapi powernya lebih besar tapi saya juga yakin saya improve banyak jadi bisa meladeni apa yang menjadi senjatanya," tambah Alwi.

Kemenangan Alwi Farhan kemudian menjadi penyemangat dua wakil Indonesia lainnya di sektor tunggal putri dan ganda putra yang membawa Merah Putih ke final .

Di partai ketiga tunggal putri, pemain peringkat 14 dunia, Putri Kusuma Wardani yang menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan Taiwan, kembali meraih poin untuk Merah Putih saat melawan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-10 dan 21-8 hanya dalam waktu 33 menit dan membawa Merah Putih membalikan keadaan menjadi 2-1.

Sementara di partai keempat ganda putra, pasangan Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin memastikan kemenangan Indonesia atas Thailand menjadi 3-1 setelah mengalahkan pasangan Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teraratsakul dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-13 dan 21-16 dalam waktu 32 menit.

Artikel Tag: Alwi Farhan, Indonesia, Panitchaphon Teeraratsakul, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025