BAM Hanya Rekrut Pemain Tim Nasional Diatas 16 Tahun Mulai 2024

Berita Badminton : Dalam sebuah langkah penting, Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) mengumumkan pada hari Selasa bahwa program junior nasional Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) hanya akan menerima pemain yang berusia di atas 16 tahun mulai tahun 2024.

Presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria mengatakan langkah tersebut, yang digagas oleh gugus tugas BAM, akan memberikan kesempatan kepada asosiasi negara, pelatih, dan orang tua di tingkat daerah untuk bekerja lebih lama dengan para pemain muda sebelum mereka diserap ke dalam tim nasional.

Sebelumnya, bahkan sebelum dimulainya ABM dan Sekolah Olahraga Bukit Jalil, pemain berusia 13 tahun akan dipilih untuk mengikuti program junior nasional.

Norza memuji keputusan berpikiran maju yang dibuat oleh gugus tugas program pengembangan junior.

Keputusan untuk hanya menampung pemain berusia 16 tahun ke atas diambil berdasarkan masukan dari direktur kepelatihan BAM Rexy Mainaky, ketua junior ABM Jeffer Rosobin, serta makalah penelitian tentang pengembangan holistik atlet junior.

Keputusan tersebut hanya akan berdampak pada penerimaan tahun 2024 dan seterusnya, yang berarti pemain berusia 14 dan 15 tahun saat ini akan tetap berada di ABM.

Untuk mendukung para pemain muda yang telah menunjukkan potensi luar biasa namun berusia di bawah 16 tahun, gugus tugas sepakat bahwa berdasarkan kasus per kasus, ABM akan memberikan dukungan tambahan kepada para pemain tersebut sambil mengizinkan mereka untuk tetap di rumah bersama keluarga dan berlatih. di BA negara bagian masing-masing.

Dukungan bagi para pemain muda ini berupa tunjangan bulanan dan dukungan finansial untuk turnamen.

Selain itu, program pelatihan pemain akan disediakan dan dipantau oleh Jeffer dan Rexy. Para pemain muda juga akan diajak mengikuti latihan di ABM selama liburan sekolah.

Keputusan gugus tugas kemarin sejalan dengan tujuan BAM untuk mendesentralisasikan pengembangan bulu tangkis dan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, kata Norza dalam sebuah pernyataan.

“Ini memberi kesempatan kepada asosiasi negara bagian, pelatih, dan orang tua di akar rumput untuk bekerja lebih lama dengan pemain muda, hingga usia 15 tahun, sebelum mereka yang terpilih diserap ke dalam ABM,” kata Norza.

“Hal ini pada akhirnya akan memperluas jumlah pemain yang menjalani pelatihan sistematis dan memberikan pertanda baik untuk masa depan,” tambah Norza.

Wakil presiden BAM Datuk V. Subramaniam berkata: “Kami percaya bahwa mengizinkan pemain di bawah 16 tahun untuk tinggal bersama keluarga mereka sangat penting dalam mengembangkan kedewasaan, kesejahteraan mental dan emosional mereka.”

“Sebagai imbalannya, mereka akan dapat lebih fokus pada pelatihan mereka,” ungkapnya.

“Data sejarah juga menunjukkan bahwa pemain yang bergabung dengan tim nasional pada usia 16 tahun tidak dirugikan dibandingkan dengan mereka yang bergabung pada usia lebih muda,” kata Subramaniam.

“Pedoman untuk mengefektifkan identifikasi dan seleksi pemain muda ini akan dikeluarkan,” tambah Subramaniam.

Dalam rapat gugus tugas hari Senin, disepakati akan diadakan sesi Identifikasi Bakat (TID) pada tanggal 15-21 Desember untuk penerimaan pemain ABM.

Artikel Tag: bam, Jeffer Rosobin