Bagas/Fikri Syukuri Hasil Runner-up di Denmark Open 2023

Berita Badminton : Kekecewaan menyelimuti pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri setelah kegagalan di final Denmark Open World Tour Super 750 pada Minggu (22/10) malam.

Bertekad untuk menghentikan rentetan kekalahan, Bagas/Fikri harus kembali menelan pil pahit kala menyerah dari mantan juara dunia asal Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik dengan dua game mudah 13-21 dan 17-21.

Hasil ini membuat Bagas/Fikri saat ini tertinggal cukup telak dengan 0-4 dalam rekor head to head melawan Aaron/Wooi Yik dalam empat pertemuan secara keseluruhan .

Meski kalah, Bagas Maulana tetap bersyukur dengan hasil ini dan berharap bisa kembali bangkit pekan di ajang French Open World Tour Super 750 pada pekan depan di Paris.

“Sebelumnya alhamdulillah dan tetap bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera walau harus juara kedua,” kata Bagas melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

“Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga.”

Senada dengan Bagas, Shohibul Fikri menilai pertemuan kali berjalan dengan baik, meskipun banyak area yang harus diperbaiki kala bertemu dengan pasangan Malaysia.

"Kami cukup puas dengan penampilan kami dari babak pertama sampai semifinal, tapi kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final," kata Fikri melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal," tambah atlet asal klub SGS-PLN Bandung ini.

Terakhir kali Bagas/Fikri meraih gelar adalah saat menjadi juara di ajang bergengsi 2022 lalu, sementara bagi Aaron/Wooi Yik ini adalah gelar World Tour pertama mereka sejak menjadi pemain profesional setelah tujuh final sebelumnya berakhir dengan kekalahan.

Artikel Tag: Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, denmark open 2023