Atasi Tai Tzu Ying, Carolina Marin Tantang Sindhu di Semifinal Denmark Open 2023

Berita Badminton : Carolina Marin disamakan dengan harimau karena semangat juangnya di lapangan dan raungan perayaannya yang terkenal. Namun apakah peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu memandang harimau sebagai hewan rohnya?

“Saya bukan harimau, saya serigala,” kata pemain Spanyol itu ketika pemikiran itu terlintas di benaknya di akhir pertandingannya yang ke-22 melawan bintang bulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying , di babak perempat final VICTOR Denmark Open 2023 pada hari Jumat (20/10) malam .

“Anda hanya perlu melihat bagaimana keadaan saya di lapangan. Saya tidak keluar, saya menunggu saat yang tepat untuk menghadapi tantangan saya. Serigala, ketika menggigit sesuatu, tidak pernah membuka mulutnya. Inilah saya di lapangan.”

Tentang kemenangannya 19-21, 21-15 dan 21-18, pemain berusia 30 tahun itu berkata: “Saya merasa dalam dua hari terakhir pergerakan saya agak lambat. Jadi saya mengubah pemanasan saya, saya ingin merasa lebih eksplosif karena saya pemain yang cepat."

“Setiap kali saya bermain melawan Tai, saya tahu saya harus memberikan yang terbaik, benar-benar fokus pada game plan dan berjuang setiap poin hingga akhir.”

Menunggu juara dunia tiga kali di babak semifinal adalah musuh lama lainnya di lapangan asal India, Pusarla Venkata Sindhu .

Carolina Marin memenangkan empat pertemuan terakhir mereka, termasuk pertemuan terakhir pada sembilan bulan lalu di turnamen bergengsi Malaysia Open Super 1000 .

“Sudah lama sekali saya tidak bermain melawan Sindhu. Ini akan menjadi pertandingan yang luar biasa, seperti setiap kali kami bermain satu sama lain.”

Lalu pertanyaannya, mampukah PV Sindhu mengusir serigala lapar itu?

Artikel Tag: carolina marin, Tai Tzu Ying, PV Sindhu, denmark open 2023