Suzuki Mundur Akhir Musim Nanti, Legenda MotoGP Ini Tak Kaget

Berita MotoGP: Eks pebalap MotoGP, Kevin Schwantz, mengungkapkan bahwa permasalahan finansial yang dialami Suzuki sudah terlihat dalam beberapa musim terakhir.

Suzuki sejatinya sedang berada dalam momentum bagus untuk kembali mencapai kesuksesan di MotoGP, terutama setelah Joan Mir menjadi kampiun MotoGP 2020.

Selain itu, Mir dan Alex Rins secara keseluruhan mampu menunjukkan performa positif, meski hasil akhir di beberapa balapan terakhir tak sesuai ekspektasi.

Kendati demikian, pihak manajemen tidak berubah pikiran dan tetap ingin meninggalkan kejuaraan dunia balap motor.

Meski kabar hengkangnya pabrikan asal Hamamatsu itu membuat kehebohan, tapi eks pebalap MotoGP, Kevin Schwantz, mengaku tak terkejut.

“Saya tidak terlalu terkejut karena mereka punya masalah dalam beberapa tahun terakhir dalam hal penjualan motor baru dan produknya,” ucapnya dikutip dari Motosan.

“Saya bisa katakan diri saya terkejut, tapi bukan karena keputusan mereka keluar. Ketika Anda melihat motor mereka bekerja, pebalap, seluruh personel tim, itu terlihat segalanya berada di tempat yang tepat,” ia mengimbuhkan.

“Anda merasa mereka akan melakukan segalanya untuk tetap berada di kompetisi, tapi secara finansial tidak memungkinkan.”

“Berada di MotoGP membutuhkan upaya besar, dan itu tidak mudah, saya bisa pastikan kepada Anda,” lanjut Schwantz.

Finansial memang merupakan kendala utama Suzuki ketika memutuskan angkat kaki dadri MotoGP, kendati memiliki beberapa sponsor besar yang mendukung tim.

Namun kebutuhan pengadaan suku cadang dan besarnya biaya berpergian dari satu negara ke negara lainnya tidak bisa sepenuhnya ditutup dengan dana dari sponsor

“Apakah itu sebuah kesalahan atau tidak, kita harus melihat dan menunggu. Tetapi mungkin mengeluarkan banyak uang di grand prix tak masuk akal bagi mereka,” ujar Schwantz.

“Saya merasa ketika ada sesuatu yang begitu penting bagi mereka, maka mereka akan berusaha menemukan cara untuk mewujudkannya,” ia menambahkan.

Schwantz pun meyakini jika di menit-menit terakhir ada sponsor baru yang siap memberikan dana segar, maka pabrikan asal Jepang itu pasti akan membatalkan keputusan mereka untuk mundur.

Menurutnya, Suzuki hanya ingin memastikan kondisi finansial mereka tak terganggu dengan biaya besar yang dibutuhkan untuk menurunkan sebuah tim di MotoGP.

“Mungkin mereka akan mengubah pikiran jika sebuah sponsor besar datang dan mengatakna, ‘Hai, kami memiliki yang, kepada Anda tidak bertahan di MotoGP?’ Saya rasa beberapa dolar akan mengubah pikiran,” tuturnya

“Namun, saya juga merasa itu akan sulit, tak mudah bagi mereka untuk mengubah pikiran begitu saja.”

"Pasalnya, saat mereka membuat keputusan dan berkomunikasi kepada tim, saya pikir mereka yakin pada apa yang mereka lakukan,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Kevin Schwantz, Suzuki, MotoGP 2022