Kanal

Persib Didenda Karena Ulah Suporter, Begini Reaksi Petinggi VPC

Penulis: M. Aldi
04 Apr 2020, 16:45 WIB

Herru Joko (Ketua Viking Persib Club)

Berita Liga 1 Indonesia: Persib Bandung mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda 30 juta rupiah. Dalam laga kontra Persela, ada penonton yang memasuki area lapangan dan itu merupakan hal yang terlarang.

Ulah dari oknum suporter itu pun disayangkan oleh Herru Joko. Ketuka Viking Persib Club (VPC) itu menyebut bahwa seharusnya suporter tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan karena dampaknya dilimpahkan ke klub.

"Ya kan kita lagi berproses. Kita inginnya ya jadi lebih baik dan harapannya positif semuanya, harusnya jangan ada lagi lah. Kita sering nonton dan disuguhkan pertandingan sepakbola luar negeri, bahwa sepakbola itu harus menjadi tontonan keluarga," ujar Herru ketika diwawancara.

Dia tidak menampik, ada banyak kelompok Bobotoh dengan budaya maupun cara mereka masing-masing. Termasuk ada loyalis dengan adaptasi kultur dari pendukung sepak bola luar negeri. Tapi ia berharap jangan ada yang sampai merugikan klub.

"Yang garis keras tonton dengan gayanya sendiri, tetapi tanpa membuat denda, tanpa membuat kekacauan. Karena kan ada aturan-aturannya, rule-nya jelas. Yang pasti ini disesali sama pihak yang sedang berproses untuk jadi lebih baik," ujarnya.

Denda yang diterima panpel Persib sendiri bukan yang pertama, dari musim lalu hal-hal serupa sering dialami. Termasuk flare, petasan dan bom asap pun masih kerap terlihat hadir di area tribun penonton saat Persib bermain di kandang.

Herru berharap ke depan baik pihak suporter maupun dari pihak aparat bisa bersinergi dan disiplin dengan pekerjaannya. Dia juga ingin Bobotoh bisa saling mengingatkan kalau ada Bobotoh lain yang masih melakukan hal yang melanggar peraturan.

"Jadi kan di dalam stadion itu ada banyak elemen, bukan hanya suporter saja, di dalamnya ada panpel, ada petugas. Semuanya sesuai dengan protap saja, saya yakin beres, jadi saya harap, semua elemen di stadion saling berkesinambungan," jelasnya.

"Yang pasti kalau imbauannya saling mengingatkan sama yang di pinggirnya, Bobotoh harus tahu itu (flare) sudah banyak tidak disukai banyak orang, sekarang sudah banyak yang kontra juga," tukasnya.

Artikel Tag: Herru Joko, Persib, Bobotoh

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru