Kanal

Pede Tampil Apik Musim Depan, Marco Bezzecchi Siap Contoh Gaya Marquez

Penulis: Abdi Ardiansyah
13 Des 2025, 22:32 WIB

Marco Bezzecchi dan Marc Marquez

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi tak ragu menyebut Marc Marquez sebagai standar tertinggi MotoGP saat ini. Duel langsung melawan sang juara dunia di MotoGP 2025 justru memberi Bezzecchi keyakinan besar untuk naik level dan kembali bersaing di papan atas musim 2026.

Marco Bezzecchi tampil sebagai salah satu penantang paling konsisten pada paruh kedua MotoGP 2025. Pebalap Aprilia Racing itu beberapa kali terlibat duel langsung dengan Marc Marquez, yang musim ini tampil sangat dominan bersama Ducati.

Marquez mencatatkan musim luar biasa dengan meraih 11 kemenangan balapan utama dan 15 kemenangan sprint dari total 22 seri. Bahkan, pebalap berjuluk The Baby Alien itu mampu menyapu kemenangan ganda dalam satu akhir pekan hingga 10 kali, tujuh di antaranya terjadi secara beruntun. Konsistensi tersebut membuat Marquez mengunci gelar juara dunia lebih awal, jauh sebelum musim berakhir.

Bagi Bezzecchi, dominasi itu bukan sekadar statistik, melainkan bahan pembelajaran berharga. Ia menilai kekuatan utama Marquez terletak pada kemampuannya menjaga performa stabil di hampir setiap seri.

“Kalau tidak salah, dia meraih kemenangan ganda sekitar 10 atau 11 kali. Jumlah kemenangan sprint-nya juga sangat banyak. Dan saat tidak menang, dia hampir selalu finis di tiga besar,” ujar Bezzecchi sebagaimana dikutip dari Motosan.

Bezzecchi menyoroti salah satu momen penting di MotoGP Belanda sebagai contoh karakter kuat Marquez. Saat itu Marquez sempat dua kali terjatuh pada sesi latihan hari Jumat. Namun, ketika kualifikasi dan balapan berlangsung, ia justru tampil agresif dan berani mengambil risiko besar yang berujung pada kemenangan ganda.

Menurut Bezzecchi, situasi tersebut menunjukkan mental juara yang membedakan Marquez dari pebalap lain di grid.

Meski kerap terlibat persaingan sengit di lintasan, Bezzecchi menegaskan dirinya tidak semata-mata melihat Marquez sebagai rival. Ia menganggap sang juara dunia sebagai patokan utama untuk mengukur kemampuan dirinya sendiri.

“Dia adalah tolok ukur saya. Dia juara dunia dengan lima balapan tersisa. Itu sudah menjelaskan segalanya,” kata Bezzecchi.

Pebalap Italia itu juga menyadari bahwa Marquez bukan satu-satunya lawan, namun tetap menjadi target utama bagi siapa pun yang ingin berbicara soal gelar juara dunia. Dengan progres yang ia tunjukkan bersama Aprilia, Bezzecchi merasa semakin percaya diri menatap MotoGP 2026.

Banyak pihak menilai persaingan Bezzecchi dan Marquez berpotensi menjadi salah satu cerita paling menarik musim depan, terutama jika Aprilia mampu menjaga tren peningkatan performa yang mereka tunjukkan pada paruh akhir MotoGP 2025.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Marc Marquez, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru