Nova Widianto Akui Pola Permainan Praveen/Melati Monoton dan Terbaca Lawan

Berita Badminton : Pelatih ganda campuran PP PBSI, Nova Widianto mengakui bahwa pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih berkutat pada masalah konsistensi dalam beberapa turnamen terakhir musim ini. 

Nova Widianto mengatakan bahwa Praveen/Melati saat ini tengah kurang kepercayaan diri yang berimbas pada penampilan yang kurang memuaskan di Tour Eropa sejak bulan lalu. 

"Kalau saya melihat kepercayaan diri mereka belum balik, terutama Melati, tapi saya lihat juga negara-negara lain sudah membaca pola permainan mereka," ungkap Nova dalam siaran pers PBSI.

Selain kepercayaan diri yang tengah turun, pertahanan Praveen/Melati juga mudah ditembus dan begitu mudahnya memberikan poin kepada lawan yang secara ranking dibawah mereka. 

"Praveen/Melati tidak bisa menerapkan pola (permainan) yang lain karena pertahanan mereka tidak solid. Itu juga yang membuat mereka sering tidak konsisten karena ketika mereka tidak diberi serangan, mereka seperti buntu," ucap Nova.

Tak langsung pulang ke Tanah Air, Praveen/Melati akan turun di Hylo German Open pekan ini guna memburu poin peringkat BWF World Tour Finals yang diadakan di Bali Indonesia. 

Setelah gagal total di Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu, Praveen/Melati belum menunjukan tanda-tanda kebangkitan. Hal itu terlihat saat mereka dianggap menjadi biang kegagalan Indonesia di Piala Sudirman saat kalah dari rival Malaysia di babak perempat final. 

Kala itu, Praveen/Melati yang menjalani partai penentuan, harus mengakui keunggulan pasangan muda Malaysia, Ho Pang Roon/Cheah Yee See. 

Artikel Tag: Praveen Jordan, PBSI, Melati Daeva Oktavianti, Nova Widianto