Lamine Yamal Muncul Sebagai Kandidat Penerus Nomor Keramat

Berita Liga Spanyol: Seragam nomor sepuluh yang ikonik di FC Barcelona memiliki sejarah dan prestise yang tak tertandingi oleh nomor lain dalam silsilah klub yang termasyhur. Setelah ditinggal, Lamine Yamal muncul sebagai kandidat penerus nomor keramat

Sejak kepergian sang legenda Lionel Messi pada tahun 2021, pencarian untuk menemukan penerus yang layak terus berlanjut, dengan ketidakpastian yang membayangi siapa yang akan meneruskan warisan jersey terhormat ini. Ansu Fati sempat diserahi tanggung jawab untuk mengambil alih nomor punggung sepuluh.

Namun kisahnya berakhir buruk, sang penyerang akhirnya bergabung dengan Brighton & Hove Albion dengan status pinjaman musim panas lalu. Sejak itu, nomor punggung sepuluh tetap kosong. Belakangan ini, diskusi seputar potensi kenaikan Lamine Yamal ke nomor punggung sepuluh mendapat perhatian dalam hierarki Barcelona, lapor Diario SPORT.

Meskipun ada dukungan untuk pemain sayap muda ini, dewan tetap berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahpan di masa lalu, seperti beban prematur yang ditimpakan pada Fati. Keputusan ini mempunyai arti penting tidak hanya dari segi kinerja di lapangan tetapi juga dari sudut pandang ekonomi. Dengan klub yang ingin memanfaatkan peluang komersial yang diberikan oleh nomor punggung sepuluh, memilih penerus yang tepat menjadi hal yang terpenting, terutama dengan latar belakang perayaan ulang tahun klub yang ke-125 mendatang.

Sayangnya, pilihan yang ada dalam skuad saat ini terbatas, karena pemain kunci seperti Lewandowski, Pedri, dan Gavi sudah memakai nomor punggung yang menonjol. Prospek luar seperti Joao Felix sedang dipertimbangkan, tetapi nilai pasar pemain internasional Portugal itu telah menurun drastis sementara masa depan sang pemain di Camp Nou masih belum pasti. Bulan-bulan mendatang tidak diragukan lagi akan menjadi sangat penting dalam menentukan siapa yang akan mewarisi jubah dan meneruskan tradisi kaya yang terkait dengan jersey legendaris FC Barcelona.

Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona