Kanal

Indra Wijaya Minta Waktu Benahi Sektor Tunggal Putri Malaysia

Penulis: Yusuf Efendi
28 Mar 2021, 17:15 WIB

Indra Wijaya/[Foto:NST]

Berita Badminton : Jika Indra Wijaya bisa melakukannya dengan Lee Zii Jia, dia pasti bisa melakukan hal yang sama untuk membantu pemain tunggal putri. Namun, pelatih kelahiran Indonesia itu perlu waktu dengan jumlah pemain yang ada saat ini.

Kemarin, Indra Wijaya mengatakan kepada Timesport bahwa para pemain harus bekerja ekstra keras jika mereka berharap menjadi pemain top dunia menyusul penampilan buruk di Eropa.

Di antara para pemain yang dipimpinnya adalah juara bertahan Sea Games, Kisona Selvaduray , juara dunia junior dua kali, Goh Jin Wei, Lee Ying Ying dan Eoon Qi Xuan.

Kisona tersingkir di babak pertama All England awal bulan ini. Akibatnya, Badminton Malaysia (BAM) menariknya dari Orleans Masters.

Ying Ying juga di bawah standar, tersingkir di putaran pertama Orleans Masters setelah kalah 21-6 dan 21-9 dari Iris Wang asal Amerika Serikat.

Jin Wei, yang bermain di turnamen internasional pertamanya setelah 13 bulan absen karena sakit perut, adalah pemain terbaik Malaysia, tapi dia juga tersingkir di perempat final di Perancis. Kemarin, performa impresif Qi Xuan juga berakhir di delapan besar Polandia Open.

"Selain Jin Wei, saya kecewa dengan semua orang. Mari kita lihat Kisona dulu. Dia beruntung bisa lolos ke tiga event Super 1000 karena pandemi," kata Indra Wijaya.

"Dan ya, dia belum mencapai standar itu, tapi aku masih mengharapkan dia untuk memberikan yang terbaik. Ying Ying juga sama. Kalah dari Iris dengan cara seperti itu tidak dapat diterima. Harus ada lebih banyak usaha," ungkapnya.

"Jin Wei adalah satu-satunya yang berhasil di Eropa. Mengingat dia belum pernah bermain di turnamen apa pun sejak operasinya pada 2019. Saya puas dengan penampilannya. Namun, Jin Wei akan membutuhkan waktu untuk mencapai performa terbaiknya."

"Qi Xuan juga baik-baik saja, tapi saya berharap dia bermain lebih baik. Dia seharusnya memenangkan pertandingan," tambah Indra setelah kekalahan Qi Xuan 18-21, 21-19 dan 21-17 dari Kristin Kuuba asal Estonia.

Indra Wijaya, yang berperan penting dalam perkembangan juara All England 2021, Lee Zii Jia, mengatakan dia belum merencanakan program turnamen untuk para pemain.

“Mereka semua masih dalam masa karantina, dan pelatihan baru akan dimulai bulan depan. Saya ingin melakukan evaluasi penuh sebelum melanjutkan,” imbuh pelatih asal Indonesia itu.

Artikel Tag: indra wijaya, Kisona Selvaduray, Goh Jin Wei, bam

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru