Kanal

Red Bull Syok Berat, Gelar Verstappen Hilang Gara-gara Selisih Dua Poin

Penulis: Abdi Ardiansyah
08 Des 2025, 11:05 WIB

Max Verstappen dan Helmut Marko

Berita F1: Helmut Marko, direktur motorsport Red Bull, mengakui kekalahan Max Verstappen dalam perburuan gelar juara dunia F1 2025 terasa sangat menyakitkan. Meski Verstappen mengamankan kemenangan meyakinkan di Grand Prix Abu Dhabi, posisi ketiga yang diraih Lando Norris sudah cukup memastikan gelar pertamanya dan menghentikan dominasi empat musim Verstappen.

Kegagalan mempertahankan gelar ini terasa lebih pahit karena Verstappen sebelumnya sempat tertinggal hingga 104 poin setelah Grand Prix Belanda. Kebangkitan besar yang ditunjukkan Verstappen pada paruh akhir musim membuat Red Bull kembali percaya diri, sehingga hasil akhirnya semakin sulit diterima.

“Pada setiap balapan, selisih kami makin kecil,” ujar Marko kepada Servus TV. “Itu menciptakan rasa optimisme dan aliran positif. Tetapi masalah terbesar adalah McLaren dan Max sama-sama sangat kuat. Tidak ada Ferrari atau Mercedes yang mampu membantu menekan McLaren. Dua poin... itu benar-benar menyakitkan.”

Marko juga menyadari bahwa kehilangan poin di beberapa momen krusial turut berperan dalam kekalahan ini. Insiden emosi Verstappen di Barcelona membuatnya kehilangan banyak poin, begitu pula kecelakaan dengan Kimi Antonelli di Austria yang menyebabkan hasil buruk.

Jika menengok lebih jauh ke belakang, Marko menilai ada beberapa akhir pekan yang sangat merugikan. “Budapest adalah akhir pekan yang sangat lemah bagi kami,” katanya. “Di Barcelona, Max juga mengalami momentumnya sendiri, lalu ada kecelakaan di Red Bull Ring. Namun McLaren juga punya masalah dan kesalahan. Pada akhirnya, Lando adalah juara dunia yang pantas.”

Meski Verstappen kehilangan nomor satu untuk pertama kalinya sejak 2021, Marko menegaskan bahwa Red Bull tidak kehilangan arah menjelang regulasi baru musim 2026. Pergantian aturan mesin dan sasis dianggap sebagai peluang besar untuk kembali ke puncak.

“Pengetahuan untuk 2026 sudah kami miliki,” ungkap Marko. “Kami punya kemampuan teknis untuk membangun paket yang kompetitif dan kami juga mampu mengejar ketertinggalan jika arah pengembangan sempat salah. Itu menjadi motivasi penting untuk menghadapi musim depan dengan regulasi baru.”

Meski mengecewakan, Red Bull tetap optimistis akan tampil lebih kuat. Sementara itu, Norris kini bergabung dengan daftar kecil pebalap yang berhasil merebut gelar dari dominasi Verstappen.

Artikel Tag: Red Bull, Helmut Marko, Max Verstappen, F1 2025, gp abu dhabi, lando norris

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru