Eddie Hearn Tegaskan Duel Ben Whittaker vs David Benavidez Masih Jauh
Eddie Hearn (kanan) dan Ben Whittaker. (Foto: Fight TV)
Eddie Hearn memastikan bahwa pertarungan antara Ben Whittaker dan juara WBC light-heavyweight David Benavidez belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Pernyataan itu muncul setelah ayah Benavidez, Jose Benavidez Sr., secara terbuka meminta agar duel tersebut segera diwujudkan.
Whittaker baru saja mencatat debut impresif di bawah Matchroom dengan kemenangan KO ronde pertama atas Benjamin Gavazi dalam laga di Birmingham pada Sabtu lalu.
Penampilan gemilang itu terjadi hanya seminggu setelah Benavidez mempertahankan gelarnya dengan menghentikan Anthony Yarde di Riyadh, kemenangan yang juga memicu spekulasi soal calon lawan berikutnya.
Benavidez sendiri telah menyatakan minat untuk bertarung di Inggris dan sempat menyebut nama Whittaker sebagai lawan potensial.
Dorongan itu makin kuat ketika sang ayah mendesak Hearn lewat media sosial untuk segera membuat laga tersebut. Namun, menurut Hearn, waktunya belum tepat.
“Kita punya berlian sejati dalam diri Ben Whittaker,” ujar Eddie Hearn kepada The Ring. “Saya tidak ingin meremehkan pertarungan melawan Benavidez, tetapi kenyataannya kami masih butuh tiga atau empat pertarungan lagi sebelum sampai ke tahap itu.”
Sementara itu, WBC melalui konvensi mereka di Thailand resmi memerintahkan duel final eliminator antara Whittaker dan sesama petinju Inggris, Joshua Buatsi.
Laga itu bertujuan menentukan penantang wajib berikutnya bagi Benavidez.
Namun Hearn menegaskan bahwa rencana tersebut juga belum akan diwujudkan dalam waktu dekat.
Menurut sang promotor, Whittaker sudah dijadwalkan untuk melakukan debut di Amerika Serikat pada kuartal pertama 2026.
Itu berarti prioritas utama saat ini adalah mengembangkan pengalaman dan eksposur Whittaker di pasar AS sebelum naik tingkat menghadapi lawan-lawan kelas atas.
“WBC memang sudah memerintahkan pertarungan melawan Buatsi, tetapi dalam kontrak kami, Ben akan bertarung di luar negeri selanjutnya,” jelas Hearn. “Kami sudah merencanakan jadwal untuk bertarung di Amerika sekitar Maret. Setelah itu, mungkin ada satu lagi pertarungan sebelum kami memikirkan Buatsi.”
Eddie Hearn kemudian menjelaskan bahwa Whittaker masih berada pada tahap perkembangan yang harus dikelola dengan hati-hati.
Ia membagi peta persaingan light-heavyweight ke dalam beberapa tingkatan: Dmitry Bivol, Artur Beterbiev, dan Benavidez berada di tier teratas; kemudian Yarde, Callum Smith, dan Buatsi di level kedua; sementara Dan Azeez dan Craig Richards mengisi kelompok berikutnya.
“Kami belum mencapai level ketiga itu,” ujar Hearn. “Jika harus melompat satu tingkat, kami siap, tetapi kami tidak terburu-buru. Whittaker baru 11 kali bertarung. Talenta luar biasa, potensi besar, dan suatu hari nanti akan menghadapi semua nama besar itu—tetapi saat waktunya tepat.”
Eddie Hearn menutup dengan menegaskan bahwa publik mungkin harus menunggu sekitar 18 bulan sebelum Whittaker siap menghadapi jajaran elite divisi tersebut.
Untuk sekarang, fokus utamanya adalah mengembangkan bintang muda ini di Amerika Serikat sebelum memasuki pertarungan besar berikutnya.
Artikel Tag: Eddie Hearn